Untuk Renovasi Pagar Sekolah & Sampul Raport Pihak Sekolah Bebankan Kepada Wali Murid Rp.150.000/ Siswa

Global Rise TV (Lebak)-Dugaan Pungli (Pungutan Liar) di smp 1 wanasalam, desa wanasalam, kabupaten lebak banten. Pasalnya wali murid di pintai iuran renovasi pagar dan sampul raport sebesar 150.000/ siswa.
seperti kita ketahui dana anggaran baik APBN, APBD Prov dan APBD Kabupaten yang tiap tahunnya sekitar 20-25 persen dianggarkan dari anggaran negara.

Terkait hal tersebut diatas, Media ini mencoba konfirmasi kepada beberapa orang tua murid, SMPN 1 wanasalam, Mengatakan, itu mamang benar ada pungutan di sekolah tersebut, kami diminta membayar uang buat renovasi pagar sekolah sebesar Rp.100.000,- per siswa.dan 50.000 untuk sampul raport. Ucap orang tua murid yang meminta namanya tidak mau dipublikasikan mengingat anaknya yang masih sekolah di sekolah tersebut.

Lanjut sumber, terkait pungutan tersebut, orang tua siswa merasa keberatan. Namun mau tidak mau juga harus mereka bayar, karenaa uang yang diminta dari pihak sekolah sangat berat bagi mereka (Wali Murid), apa lagi keadaan kondisi ekonomi saat ini. Dari mana kami cari uangnya, cari biaya sehari-hari saja sekarang susah, apa lagi bayar pungutan sebesar itu.jelasna.

Kepala sekolah SMPN 1 wanasalam saat di konfirmasi di tempat terpisah pada hari jumat (13/09/2024), terkait Hal pungutan itu kami tidak tahu, silahkan tanya komite sekolah saja.

Bahkan kata Kepsek. Mengatakan, saya tidak tau menau saat itu saya tidak ada, waktu rapat, lebih jelas masalah ini tanya aja sama ketua komite.

Media tidak berhenti disitu saja, karena arahan kepala sekolah untuk menanyakan ke Komite. Media mencoba mendatangi komite sekolah.
Dan nihil karena komite sekolah tidak bisa untuk memberikan keterangan serta menghadap kepada awak media dengan alasan sakit.

Seperti ketentuan Pasal 9 Ayat (1) Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 Tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan menyebutkan satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan Pemerintah, dan/atau Pemerintah Daerah dilarang memungut biaya satuan pendidikan.

Red/Asep

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles