Global Rise TV (Sukabumi)– Polres Sukabumi Kota menetapkan MA (31), mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021–2023. Negara mengalami kerugian mencapai Rp 349.523.429 akibat ulah tersangka.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, dalam konferensi pers pada Senin (16/12/2024), menjelaskan bahwa tersangka MA telah ditahan sejak 26 November 2024 oleh unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota.
“Kami telah menetapkan MA sebagai tersangka dan melakukan penahanan. Ia diduga kuat menyalahgunakan Dana Desa dengan mencairkan anggaran ke rekening pribadi dan rekening pihak lain yang bukan perangkat desa,” kata AKBP Rita.
Menurut keterangan, tersangka memanfaatkan jabatannya dengan mengelola transaksi keuangan desa tanpa melibatkan Kepala Urusan (Kaur) Keuangan, serta menggunakan dana di luar rencana anggaran yang tertuang dalam APBDes. Modus ini dilakukan melalui pencairan non-tunai ke beberapa rekening pribadi.
Akibat perbuatan tersangka, negara dirugikan hingga Rp 349 juta lebih. Selain menetapkan MA sebagai tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dokumen terkait pengelolaan dana desa dan uang tunai senilai Rp 25.507.700.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal dalam Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001. Ancaman hukumannya adalah penjara minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun.
“Proses penyelidikan akan terus kami lakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam kasus ini,” tutup Rita.
Dani Sanjaya Permas
