
Global Rise TV (Pandeglang, Banten) – Kondisi jalan rusak di tanjakan Ciwalang, Kampung Ciwalang RT 11 RW 4, Desa Panyacarar, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, kembali menjadi sorotan warga masyarakat. Keluhan mencuat terutama saat musim hujan, di mana jalan menjadi licin dan sulit dilalui, khususnya bagi anak-anak sekolah yang kerap terpeleset saat hendak berangkat belajar, Sabtu (5/7/2025)

Usman, Ketua RT 11 RW 4, saat ditemui awak media menyampaikan bahwa warga sudah lama mengeluhkan kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut. “Setiap musim hujan, jalan ini sangat licin. Anak-anak yang hendak berangkat sekolah sering kali jatuh terpeleset. Kami sebagai warga sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan ke pihak desa, namun hingga saat ini belum ada realisasi,” ujar Usman dengan nada kecewa.


Menurut penuturannya, akses jalan di tanjakan Ciwalang ini merupakan jalur vital yang digunakan oleh warga sekitar, termasuk pelajar dan petani yang membawa hasil pertaniannya ke pasar. Kerusakan jalan bukan hanya membahayakan, tetapi juga memperlambat aktivitas ekonomi warga.
Menanggapi keluhan tersebut, pemerintah desa Panyacarar akhirnya angkat bicara. Kepala Desa Panyacarar menyatakan bahwa perbaikan jalan tanjakan Ciwalang telah masuk dalam rencana kerja pemerintah desa dan akan segera direalisasikan melalui anggaran Dana Desa tahap 2 tahun 2025.
”Kami memahami keresahan warga. Jalan di tanjakan Ciwalang sudah menjadi prioritas kami. Insya Allah, perbaikannya akan mulai dilaksanakan pada pencairan Dana Desa tahap 2 tahun 2025,” terang Kepala Desa dalam keterangannya.
Warga berharap janji ini tidak tinggal janji semata, mengingat jalan tersebut sudah lama rusak dan sering menjadi penyebab kecelakaan ringan, terutama pada anak-anak. Masyarakat juga meminta agar proses perbaikan dilakukan secara menyeluruh dan tidak sekadar tambal sulam.
Dengan perhatian serius dari pemerintah desa dan dukungan anggaran dari Dana Desa, masyarakat berharap akses jalan di tanjakan Ciwalang dapat segera diperbaiki, sehingga aktivitas warga, khususnya anak-anak sekolah, bisa berlangsung lebih aman dan lancar.
Penulis:Juhri
