Global Rise TV (Sukabumi)— Komitmen membangun dari desa kembali digaungkan melalui pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang digelar Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi. Kegiatan yang berlangsung di Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, secara resmi dimulai pada Rabu, 23 Juli 2025, dan menandai sinergi nyata antara TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Upacara pembukaan digelar pukul 09.00 WIB di Kampung Cisireum RT 010/RW 003 dan diikuti sekitar 500 peserta dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga tokoh masyarakat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, M.M., sementara penanggung jawab kegiatan adalah Dandim 0622/Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, S.H., M.Si.
Semangat Kemitraan Dibuka dengan Kearifan Lokal
Kedatangan Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, S.E., beserta jajaran, disambut hangat dengan tarian tradisional Lengser dan penghormatan dari Forkopimda. Momentum ini menjadi simbol harmonisasi antara aparat negara dan masyarakat lokal.
Dalam prosesi upacara, dilakukan penandatanganan berita acara serta penyerahan alat kerja secara simbolis. Momen tersebut menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan penuh hingga 21 Agustus 2025.
Bupati Sukabumi: TMMD adalah Pilar Membangun Negeri
Dalam amanatnya, Bupati Asep Japar menyatakan bahwa TMMD adalah bentuk nyata gotong royong yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Menurutnya, program ini bukan hanya membangun fisik, tapi juga membangun jiwa kebangsaan dan solidaritas sosial.
“TMMD bukan sekadar program kerja, melainkan gerakan bersama membangun bangsa dari akar rumput, dari desa. Dengan semangat kebersamaan, kita ingin menghadirkan desa-desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing,” tegasnya.
Infrastruktur Ditingkatkan, Kualitas Hidup Didorong
TMMD ke-125 difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar dan penguatan kapasitas sosial masyarakat. Sebanyak 150 personel dari TNI AD, AL, dan AU, serta tenaga teknis turut diterjunkan.
Sasaran fisik mencakup:
Pengaspalan jalan sepanjang 2 km.
Pembangunan sarana air bersih berupa sumur bor dan 4 unit tandon.
Renovasi 5 unit rumah tidak layak huni.
Pembangunan sarana kesehatan, PAUD, dan MCK.
Penanaman 200 pohon untuk penghijauan.
Program penurunan stunting dan layanan KB.
Sedangkan sasaran non-fisik meliputi:
Penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, hukum, keamanan, kesehatan, pertanian, peternakan, UMKM, hingga keagamaan.
Kolaborasi Lintas Lembaga, Pemerintah dan Masyarakat
Turut hadir dalam kegiatan ini para pejabat dari Korem 061/SK, Forkopimda Kabupaten Sukabumi, OPD, camat, organisasi kepemudaan, hingga perwakilan mitra swasta seperti BRI, PLTU, dan sektor industri lainnya. Ini mencerminkan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan dari desa.
Setelah upacara, para tamu dan jajaran Forkopimda melakukan peninjauan langsung ke lokasi sasaran pembangunan, termasuk jalan dan sarana air bersih. Kegiatan diakhiri pukul 12.50 WIB dengan pelepasan rombongan Danrem dari lokasi TMMD.
TMMD, Jalan Menuju Sukabumi yang Mubarakah
Program TMMD ke-125 bukan hanya proyek pembangunan biasa, melainkan investasi sosial dan budaya yang memperkuat ketahanan wilayah serta mempercepat pemerataan pembangunan.
Melalui program ini, Kabupaten Sukabumi menapaki langkah besar menuju visinya sebagai daerah yang Mubarakah — Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah.
Dani Sanjaya Permas
