Global Rise TV (Sukabumi) – 27 Agustus 2025 Kisah memilukan dialami keluarga Ibu Ibah, warga Kampung Babakan Astana RT 015/007, Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Selama ini, ia bersama putrinya, Sdri. Entin, yang merupakan penyandang gangguan jiwa (ODGJ), terpaksa menempati kandang kambing sebagai tempat tinggal sehari-hari. Kondisi tersebut akhirnya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Pada Rabu (27/8/2025), Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Jafar, turun langsung meninjau kondisi keluarga Ibah. Dalam kunjungan itu, ia didampingi Kapolsek Simpenan AKP Erman, S.H. beserta anggota, serta sejumlah pejabat daerah lintas sektor. Kehadiran rombongan ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap warga rentan yang hidup dalam kondisi tidak layak huni.
Kapolsek Simpenan AKP Erman, S.H. yang turut mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama unsur pemerintah daerah hadir untuk memastikan keamanan sekaligus mendukung langkah cepat Bupati dalam membantu warganya. “Kami beserta anggota mendampingi Pak Bupati serta jajaran pejabat terkait. Kehadiran ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberi perhatian kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Asep Jafar menyalurkan bantuan berupa sejumlah uang yang diserahkan kepada tim relawan yang diketuai Agus Sugianto. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi pembelian tanah dan pembangunan rumah layak huni bagi keluarga Ibah, agar mereka tidak lagi harus tinggal di kandang kambing. Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen membantu pengurusan administrasi kependudukan untuk Sdri. Entin, termasuk pembuatan KTP, sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak-hak dasar warga negara.
“Pemerintah tidak tinggal diam. Kami akan memastikan keluarga Ibah mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak, serta perhatian kesehatan dan administrasi kependudukan yang semestinya. Harapan kami, langkah ini dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi Ibu Ibah dan putrinya,” tegas Asep Japar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Simpenan, Danramil Palabuhanratu beserta anggota, Camat Palabuhanratu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi, Kepala Puskesmas Simpenan, Kepala Desa Loji, serta para Kepala Dusun se-Desa Loji. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam menangani masalah sosial di tengah masyarakat.
Langkah cepat pemerintah, didukung aparat TNI-Polri serta relawan, menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam merespons permasalahan sosial, terutama yang menyangkut warga miskin dan penyandang disabilitas. Harapan besar kini tertuju pada proses pembangunan rumah layak huni bagi keluarga Ibah, sehingga mereka dapat menjalani hidup lebih manusiawi, aman, dan bermartabat.
Dani Sanjaya Permas
