Global Rise TV (Pandeglang) -Menyikapi beberapa pemberitaan terkait dugaan pungutan liar di lingkungan SDN RANCASENENG 1 beberapa waktu yang lalu.
Media langsung mengadakan pertemuan dengan pihak kepala sekolah SDN RANCASENENG 1 dan mengklarifikasi hasil dari temuan tersebut. jumat 01/11/2024.
Kepala SDN RANCASENENG 1 dalam penjelasanya”terimakasih buat rekan rekan media yang telah mengontrol sekolah sdn rancaseneng 1 sehingga kita semua bisa mengambil hikmah dari semua kejadian ini sebagai referensi dan edukasi.
Terkait masalah iuran di lingkungan sekolah sdn rancaseneng 1 betul sedang kami proses. Mengingat sangat dibutuhkan nya panggung permanen, maka pencetus ide berawal dari orangtua siswa, maka di musyawarahkan dengan kepala sekolah beserta komite sehingga kepala sekolah memberikan rekomendasi kepada komite dengan materi dari sekolah yaitu DONATUR/Sumbangan dari orangtua siswa dengan nominal bervariasi, dari 100 ada juga yang 50 rbu bahkan ada yg 45 ribu.
Mengingat penting dan butuhnya panggung permanen guna berlangsungnya acara tiap tahun/kenaikan kelas dan keseharian bisa di jadikan tempat taman baca anak anak.
Adapun dari hasil rapat bersama orangtua murid, kami sepakat untuk tidak membebani kepada siswa yatim piatu yang jumlahnya lebih kurang sekitar dua puluh persen.
Iuran dengan jeda waktu sampai desember. Dan pembayarannya pun di cicil. Itupun bagi yang mampu.
Selanjutnya. Hal ini kami lakukan atas dasar hasil dari inisiasi orangtua walimurid dan rekomendasi dari pihak sekolah.
lanjut kepsek”dari sekian walimurid, diperkirakan anggaran yang baru masuk sekitar enampuluh persen dan kami tidak akan membebankan kepada wali yang betul betul tidak mampu.karena hal ini sifatnya sumbangan dari orangtua siswa yang nominalnya tidak sama.Pungkasnya
Red/Asg
