
Global Rise TV (SUKABUMI)– Bencana alam berupa tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Cimapag, RT 03 RW 09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, pada Rabu (25/12/2024) pukul 15.30 WIB. Peristiwa ini diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang melanda daerah tersebut.

Menurut laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Sukabumi, longsoran tanah dengan panjang 40 meter, lebar 5 meter, dan ketinggian 8 meter menutup total ruas Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua. Tebing setinggi 45 meter di lokasi kejadian runtuh, menyebabkan material longsor menutupi seluruh akses jalan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian ini. Namun, dampaknya dirasakan masyarakat, terutama pengguna jalan yang terpaksa mencari jalur alternatif. Kerugian material lainnya saat ini masih dalam pendataan pihak berwenang.

Wakapolres Sukabumi, Kompol. Rizka Fadhila, Danramil Palabuan ratu, Kapten Arm. Amril, beserta Tim gabungan yang terdiri dari P2BK Kecamatan Simpenan, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Satpol PP telah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan arahan kepada masyarakat. Mereka juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana serupa selama musim penghujan yang masih berlangsung.

Koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah dilakukan untuk mendatangkan alat berat seperti ekskavator (beko) dan mesin chainsaw guna mempercepat proses pembersihan material longsoran. Hingga saat ini, kondisi longsoran masih menutup akses jalan, dan upaya pembersihan terus dilakukan.
Cuaca Terkini
Meskipun kondisi cuaca pada saat ini terpantau cerah, masyarakat diminta untuk tetap siaga mengingat musim hujan dengan intensitas tinggi masih berlangsung.

BPBD Kabupaten Sukabumi mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama di wilayah rawan longsor. Informasi lebih lanjut akan terus disampaikan sesuai perkembangan situasi di lapangan.
Dani sanjaya P