
Global Rise TV (Pandeglang) –
Sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk pemilihan Media masa, KPU kabupaten pandeglang bekerjasama dengan Lembaga pengawasan kebijakan pemerintah dan kepedulian (LP — KPK) Lembaga pemerintah kebijakan pemerintahan dan kepedulian, pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur bupati dan wakil bupati pandeglang tahun 2024.
selasa : 17/9/2014.

H Wawan Gunawan selaku penyelenggara menjelaskan disaat Pidatonya di porum sosialisasi yang bertempat di gedung PGRI Bojong kecamatan bojong kabupaten pandeglang banten alhamdulilah berjalan lancar, sedikit saya uraikan mengenai sosialisasi bertempat di gedung PGRI ini yang pertama ajang silaturahmi dan yang kedua sosialisasi pemilihan dan daftar pemilih untuk pemilihan masa Media yang akan datang di tahun 2024 ini, yang terhormat kepada ketua (LP — LPK) dan jajaran nya dan yang terhormat kepada KPU yang mewakilinya dan tak lupa pula rekanan kami dan Mitra kami yaitu selamat datang ke seluruh awak media yang sudah menyempatkan diri untuk menghadiri acara sosialisasi di hari ini dan kami yang mengundang para rekanan Media hanya untuk menghadiri acara sosialisasi ini jelas nya.

Abdul Azis MM, selaku Narasumber menjelaskan di wawancaranya yang saya hormati kepada bapak saya sekaligus orang tua saya yang saya hormati dan yang terhormat kepada tim penyelenggara yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu dan saya ucapkan banyak terima kasih kepda rekanan saya sekaligus sodara saya itu adalah para rekanan Media yang telah memenuhi undangan saya ini dan saya undang sebagian relawan rekanan Media ini hanya untuk menyaksikan atu mengikuti sosialisasi pemilih tetap dan pemilih tetap dan pemilihan media masa yang akan datang jelasnya.

Masih Abdul Azis MM, kpu baru tahun ini bawa Media masa di libatkan padahal dari dahulu juga Media masa ini sangat di pentingkan dan di butuhkan untuk memberikan informasi informasi apa yang telah di laksanakan di pemilu tersebut, dan saya mohon kepada rekan rekan saya wartawan jadilah wartawan Media masa dan siap mempublikasikan apa yang terjadi dan jadilah wartawan tanpa pambirh dan jadilah wartawan teladan demikian kurang dan lebihnya saya hanya manusia biasa tidak luput salah dan dosa, pungkasnya.
Reporter Yusril Mahendra.