Global Rise TV (Purwakarta)-Masih hangat, terngiang di telinga bahwa sejumlah kepala sekolah di Jawa Barat di nonaktifkan oleh Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, jadi para kepala sekolah seluruh SMA/SMK kemarin yang memberangkatkan siswanya keluar provinsi Jawa Barat untuk Study Tour, hari ini kita non aktifkan dahulu semuanya,”Kata Dedi Mulyadi
Jadi perintah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulydi kepada Sekda Jawa Barat agar segera mengindentikasi seluruh sekolah SMA/SMK yang memberangkatkan siswanya ke luar provinsi,” tegas Dedi Mulyadi
Hal itu dikarenakan tidak
mengindahkan diantaranya Surat Edaran (SE) Pj.Gubernur Jawa Barat No.64/PK/01/KESRA/ tentang Study Tour pada Satuan Pendidikan, dikeluarkan tanggal 8 Mei tahun 2024 lalu yang menegaskan bahwa kegiatan study tour satuan pendidikan dihimbau untuk dilaksanakan di dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat melalui perkunjungan ke pusat ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan distinasi wisata edukatif lokal,” jelas Sekdaprov Jabar yang dikutip dari sumber tiktok
Berdasarkan dari investigasi tim media dan sumber siswa yang dikonfirmasikan bahwa
Belum lama ini SMKN 1 Sukatani Purwakarta Jawa Barat memberangkatkan para siswanya melakukan Study Tour ke NCT POLRI dan ke Dufan Jakarta pada tanggal 17 Desember 2024 lalu dengan puluhan bus wisata,”ujar sumber siswa
Maka, Jelas Study Tour yang dilakukan SMKN 1 Sukatani yang di nahkodai kepala Sekolah Asep Setiawan dinilai telah mengkangkangi SE Pj.Gubernur jawa barat, Kini nasib Asep Setiawan berada di ujung tanduk dan bakal di nonaktifkan sebagai kepala sekolah
Kepala Sekolah SMKN 1 Sukatani Asep Setiawan ketika hendak di konfirmasi lagi sedang rapat internal dan tidak bisa di ganggu kata satpam sekolah, senin (10/3/2025)
Selanjutnya, bagaimana tanggapan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wlayah IV Budi Hermawan terkait sekolah SMKN 1 Sukatani yang dianggap memandang sebelah mata alias Sepele adanya SE Pj Gubernur Jawa Barat, apakah akan dibiarkan ataukah dilaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan Prov.Jawa Barat agar ditinjau ulang sebagai kepala sekokah
Kasubag TU Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Risye Silvana ketika di hubungi melalui pesan singkatnya mengatakan bahwa pihak kami sama sekali tidak memberikan ijin terkait hal itu, yaitu tentang pemberangkatan para siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sukatani (SMKN) ke Jakarta. Yang jelas dari KCD tidak pernah memberikan Ijin apapun,”pesan Risye Silvana kepada Wartawan.
Dipastikan Tim Media akan segera melaporkan SMKN 1 Sukatani Purwakarta yang dinahkodai Asep Setiawan ke Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya yang beralamat di
Jl. Dr. Rajiman No.6, Pasir Kaliki, Kec. Cicendo.
Bersambung…………………
Bbl_69 / TimBuser-86 /TimRedaksi
