Global Rise TV (karawang)-Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti kawasan wisata Situ Darwin, Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, pada Sabtu malam Minggu (5/7/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Tim Koordinator Wilayah (Korwil) 5 Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Karawang menggelar agenda Ngopi Santai bersama anggota dan sejumlah warga sekitar.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi internal sekaligus menjalin kedekatan dengan masyarakat. Di tengah suasana malam yang sejuk di tepi danau, para wartawan berbincang ringan namun penuh makna, membahas dinamika sosial dan pembangunan di wilayah Korwil 5.
Ketua Korwil 5 IWOI Karawang, Adnan, menyampaikan bahwa kegiatan ngopi santai ini merupakan bagian dari pendekatan humanis IWOI terhadap masyarakat.
“Kami ingin membangun komunikasi yang santai tapi bermakna, tidak melulu di ruang formal. Silaturahmi seperti ini membuka ruang empati, sekaligus memperkuat peran wartawan sebagai mitra masyarakat,” ujar Adnan.
Situ Darwin—atau dikenal juga sebagai Situ Cakra Wijaya—memang menjadi daya tarik baru bagi warga Karawang, terutama sejak digelarnya acara mancing gratis beberapa waktu lalu, dengan pelepasan 1 kuintal ikan lele segar. Lokasi ini menawarkan kenyamanan khas desa, lengkap dengan saung-saung minimalis dan kuliner UMKM lokal.
Dalam kesempatan itu, anggota Korwil 5 IWOI, Lili Efendi, turut memberikan apresiasi atas antusiasme warga yang hadir serta semangat kebersamaan yang terbangun.
“Ini bukan sekadar kumpul, tapi juga wadah untuk mendengar suara warga secara langsung. Kami, sebagai bagian dari media, ingin terus menjadi jembatan informasi yang berpihak pada kebaikan bersama,” ujar Lili.
Warga yang ikut berkumpul menyambut positif kegiatan tersebut. Mereka berharap, kehadiran para jurnalis di tengah masyarakat bisa membantu memperkenalkan potensi desa ke publik yang lebih luas.
Dengan kegiatan seperti ini, IWOI Karawang menunjukkan komitmennya untuk tetap dekat dengan masyarakat dan terus mengangkat isu-isu lokal yang berdampak. Situ Darwin pun semakin kokoh sebagai simbol rekreasi rakyat sekaligus ruang dialog sosial yang terbuka.
(Red) .
