
Global Rise TV (Lebak-Banten) -Sabtu 27 Desember 2025-Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) mengungkapkan kekecewaan atas pernyataan Satpol PP Lebak yang menyatakan Batching Plant PT. Bintang Beton Selatan (BBS) telah ditutup dan tidak beroperasi. Meski sebelumnya, telah diterbitkan Surat Peringatan (SP) Kesatu & Kedua. Namun faktanya, Batching Plant tersebut masih beroperasi seperti biasa.

“Satpol PP Lebak diduga telah berbohong kepada masyarakat. Kami telah melakukan pemantauan dan Batching Plant PT. BBS masih beroperasi tanpa ada tanda-tanda penutupan.” Kata Hendrik Arrizqy, Ketua CC IMC.

Sementara itu, Salah Seorang Personel Gerakan 9 menuding Satpol PP Lebak tidak serius dalam menindaklanjuti pelanggaran tersebut, untuk kemudian melakukan penutupan serta pembongkaran Batching Plant yang tak memiliki izin lengkap itu. “Ini menunjukkan adanya permainan belakang antara Satpol PP dan pihak Batching Plant PT. BBS,” Ungkap Manarul, Personel Gerakan 9.

Hendrik mengungkapkan bahwa pihaknya sedang merumuskan langkah-langkah lanjutan yakni dengan meminta Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Lebak maupun Aksi Jilid III. Hal tersebut guna memastikan Pembongkaran Batching Plant PT. BBS.
Deny afrianto_LitBang Redaksi Global Rise Tv.

