Global Rise TV (Sukabumi)– Menyongsong arah pembangunan lima tahun ke depan, DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar rapat paripurna ke-20 Tahun Sidang 2025 pada Senin (26/5/2025). Dalam rapat yang berlangsung di ruang utama gedung DPRD tersebut, pembahasan utama difokuskan pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali, didampingi oleh Wakil Ketua I Yudha Sukmagara dan Wakil Ketua III Ramzi Akbar Yusuf. Hadir pula Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, dan undangan lainnya.
Dua agenda pokok menjadi sorotan: penyampaian jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi serta penetapan Panitia Khusus (Pansus) DPRD untuk membahas Raperda tersebut secara lebih mendalam.
“Pandangan fraksi menjadi refleksi aspirasi rakyat dan alat evaluasi terhadap kebijakan strategis daerah,” ujar Budi Azhar dalam sambutannya.
Wakil Bupati H. Andreas menyampaikan bahwa RPJMD 2025–2029 telah mengacu pada kebijakan pembangunan tingkat nasional dan provinsi, dengan mengusung visi “Mubarokah” — maju, unggul, berbudaya, dan berkah.
Fokus pembangunan lima tahun mendatang akan mencakup peningkatan infrastruktur melalui program Tumaninah, percepatan pengentasan kemiskinan, penguatan ketahanan lingkungan dan pangan, serta pelayanan publik. Menanggapi masukan dari Fraksi PKS, Andreas menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di wilayah selatan menjadi salah satu prioritas dalam peningkatan layanan kesehatan.
Selanjutnya, rapat menetapkan keanggotaan Pansus DPRD dari seluruh fraksi, sebagai berikut:
Golkar & PAN: H. Deni Gunawan, Mochamad Reza Taojiri, Mansurudin
Gerindra: Teddy Setiadi, Hera Iskandar
PKB: Bayu Permana, Hamzah Gurnita
PKS: Hj. Leni Liawati, Uden Abdunnatsir
PDIP: Sendi A. Maulana, Hj. Elis Ernawati
Demokrat: Ariestiandi, Rudi Heryanto
PPP: Hj. Zakiyah Rahmah Addawiyah, H. Andri Hidayana
Ketua DPRD berharap agar Pansus segera bergerak cepat. “Langsung gelar rapat internal, pilih pimpinan, susun jadwal, dan mulai pembahasan. Kita ingin regulasi yang lahir benar-benar berdampak positif bagi masyarakat Sukabumi,” tegas Budi.
Dani Sanjaya Permas
