
Global Rise TV (Pandeglang)-Rumah seorang petani bernama Sarda (52) warga desa bojongmanik Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang, Mengalami rusak parah setelah di terjang banjir dari luapan sungai Ci liman sejak pertengahan Desember 2025.
Rumah yang rusak parah dampak banjir dari luapan sungai Ciliman atas nama sarda ini ternyata belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah, jangankan bantuan untuk pembangunan rumah baru, bantuan sembako pun Sarda mengaku belum pernah mendapatkan dari pemerintah, padahal, rumah yang ia tempati saat ini kondisinya sudah rusak parah dan membahayakan Keselamatan.




Sarda mengaku sudah tidak nyaman dan takut untuk tinggal lebih lama di tempat tersebut, hanya saja ia tidak punya biaya untuk Pindah rumah ke tempat yang lebih aman. Sarda hanya bisa meratapi nasib yang ia alami dan berharap adanya bantuan dari Pemerintah ataupun dermawan. Kamis 19 Desember 2025.
Hal ini di benarkan oleh seorang Pegiat sosial bernama Nandar black. Nandar mengatakan, Sedikitnya ada empat rumah yang terkena dampak banjir dari luapan sungai Ciliman, salah satunya rumah Sarda, Namun, rumah atas nama Sarda ini luput dari perhatian Pemerintah, padahal, rumah atas nama Sarda kerusakannya lebih parah di banding yang lainnya. Nandar pun berharap dalam hal ini Pemerintah harus adil jangan ada tebang pilih. Ujar Nandar 19 Desember 2025.
‎Rep juhri
‎
‎
‎
‎

