Global Rise TV (Lebak)– Ribuan warga Desa Kerta menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa pada Selasa : 20-01-2025, menuntut Kepala Desa segera mundur dari jabatannya. Aksi ini dipicu oleh dugaan pelanggaran etika dan hukum yang melibatkan sang Kepala Desa, termasuk penggunaan narkoba jenis sabu, dugaan perilaku tidak pantas, serta isu-isu lain yang mencoreng citra kepemimpinan desa.
Dalam orasi yang berlangsung damai, warga membawa berbagai poster dengan tulisan-tulisan yang mencerminkan kekecewaan mereka, seperti “Turunkan Jaro”, “turunkan Bondon.Jaro BPD Kontol Kebo”, “Jaro Bansat”, “Narkoba”, hingga sindiran-sindiran terkait isu yang mengemuka di tengah masyarakat.
Warga juga menyoroti peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dianggap tidak mampu memberikan solusi nyata atas permasalahan yang terjadi. “BPD harusnya menjadi penyambung lidah warga. Namun, sejauh ini, kami tidak melihat ada langkah konkret yang diambil untuk menyelesaikan persoalan,” ungkap salah satu peserta aksi.
Aksi unjuk rasa ini berjalan damai dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan setempat untuk mencegah potensi kericuhan.
Warga mengancam akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka terpenuhi. “Kami ingin pemimpin yang bersih dan mampu membawa perubahan positif bagi desa. Jika tuntutan ini tidak direspons, kami akan terus melakukan aksi serupa,” tegas salah seorang warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kepala Desa maupun BPD terkait tuntutan tersebut.
(Yusril Mahendra)
