
Global Rise TV Sukabumi) -Budaya antri yang seharusnya di jaga, disiplin dan di prioritaskan demi pelayanan dan kepuasan yang maksimal kepada pasien.
Lain hal yang terjadi dengan puskesmas simpenan.kecamatan simpenan, kabupaten sukabumi.jawabarat.kamis 03/09/24
Merangkum sebuah keterangan dan keluhan dari salah satu pasien yang berobat jalan di puskesmas tersebut, mengeluhkan terjadinya saling salip di pelayanan parmasi atau pengambilan obat.
Dimana salah satu pasien ( inisial A) menceritakan kejadian mengesalkan kepada awak media.
Disaat antrian panjang pengambilan obat dengan sabar menunggu giliran di panggil.
Tiba tiba datang salah satu pasien diduga kenal dekat dengan petugas parmasi/atau peracik obat.
Sehingga orang yang sedang mengantri semua tercengang “melihat orang baru datang langsung di panggil lagi dan di kasih obat oleh petugas pelayanan obat”
Melihat kejadian tersebut, semua pasien yang sedang mengantri menggerutu menceritakan ke bobrokan budaya antri dan disiplin masyarakat terlebih si pelayan pemberi obat.

Seorang pasien( privasi nama) waktu itu pernah saya marahin itu petugas obat pak, kepada media.
Karena disaat orang orang antri eh malah ada orang dekatnya baru datang dan di dahulukan.apa karena orang dekatnya atau mungkin dikasih uang roko,”gerutu orang yang kesal, yang sama sama ngantri.
Oleh karena itu saya minta kepada management puskesmas simpenan agar menerapkan aturan yang lebih ketat lagi prihal budaya antri dan disiplin agar masyarakat merasa adil dalam pelayanan. Ujarnya.
Red/Asg