
Global Rise TV (Purwakarta) – Sikap humanis kembali ditunjukkan jajaran Polres Purwakarta. Seperti yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta sigap membantu 13 orang pekerja asal Bandung yang terlantar di Kabupaten Purwakarta, pada Rabu, 17 September 2025, malam.
Peristiwa tersebut berawal dari laporan Markas Resimen Armed 1 Sthira Yudha 1 Kostrad tentang adanya sekelompok masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata mereka adalah pekerja bangunan asal Bandung yang sebelumnya mendapat tawaran pekerjaan di wilayah Karawang Timur sebagai tukang di sebuah perumahan.

Mengetahui hal tersebut Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Purwakarta bergerak cepat menolong pekerja bangunan itu dan di bawa ke Mapolres Purwakarta, sebelum dipulangkan ke kampung halaman.
Satreskrim Polres Purwakarta yang menerima laporan tidak hanya memberikan tempat aman untuk beristirahat, tetapi juga menyediakan makanan hangat untuk mengisi perut kosong.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya melalui, Kasat Reskrim, AKP Uyun Saeful Uyun mengatakan langkah ini dilakukan sebagai bentuk respon Polri dalam memberikan perlindungan dan bantuan kemanusiaan, khususnya bagi warga yang membutuhkan pertolongan.
“Kami segera mengambil tindakan setelah mendapatkan laporan dari Resimen Armed 1 Sthira Yudha 1 Kostrad. Karena kondisinya malam, jadi kami ajak para pekerja yang terlantar tersebut untuk singgah di Mapolres Purwakarta terlebih dahulu,” jelas pria yang akrab disapa Aa Uyun itu.
Ia menjelaskan, total semua pekerja awalnya 16 orang dan 3 orang sudah pulang duluan menggunakan kendaraan umum dan sisanya jalan kaki sambil ikut mobil truk.
“Semuanya tercatat sebagai warga Buahbatu dan Pacet, Bandung. Awalnya para pekerja itu di tawarkan pekerjaan di Karawang Timur untuk ngaci atau plaster seharga Rp. 40 ribu rupiah permeter. Karena bayaran tidak sesuai dengan kesepakatan awal, para pekerja itu akhirnya memutuskan meninggalkan pekerjaan,” jelas Aa Uyun.
Kasat menambahkan, karena tidak memiliki ongkos untuk pulang, Mereka nekat pulang ke Bandung dengan berjalan kaki hingga akhirnya terlantar di wilayah Purwakarta.
“Melihat kondisi itu, para Unit Tipidter Satreskrim Polres Purwakarta langsung mengambil inisiatif untuk membantu. Tadi kita juga sudah antarkan 13 pekerja bangunan tersebut pulang ke Bandung menggunakan travel,” ungkap Aa Uyun.
Ia menyebut, pihaknya pastikan warga ini dalam kondisi aman dan pulang ke kampung halaman. “Ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menjadi pelindung bagi mereka yang membutuhkan,” Jelas Aa Uyun.Fauzi

