Global Rise TV (Purwakarta)-Komitmen Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga stabilitas sosial dan merawat harmoni antarumat beragama kembali mendapat sorotan positif. Melalui pendekatan humanis dan penuh empati, Polsek Jatiluhur di bawah komando Kompol A. Abdul Kodir, S.Ag menunjukkan peran aktif dalam menciptakan suasana kondusif di tengah keberagaman masyarakat.
Hal tersebut tampak dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan ibadah dan konsolidasi pengurus Gereja Pasundan se-Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang, yang digelar di Gereja Pasundan Jatiluhur, Sabtu (17/5/2025).
Selanjutnya, Acara yang mengusung tema “Mission Trip with God” ini dihadiri lebih dari 100 jemaat dari berbagai gereja di bawah naungan Klasis Purwakarta, Diantaranya GKP Purwakarta, Sadang, Sukamandi, Cikampek, Teluk Jambe, Bojongsari, Immanuel Karawang, Kampung Teko, dan Pos Kebaktian Jatiluhur.
Vikaris Zinta Siwi memimpin kegiatan tersebut, hal ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali persaudaraan antarumat Kristiani sekaligus memperkuat arah pelayanan ke depan. Di sisi lain, kehadiran langsung Kapolsek Jatiluhur beserta jajaran dalam pengamanan kegiatan ini mencerminkan wajah Polri yang tidak hanya bertindak sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra sosial yang aktif membangun dialog dan kepercayaan di tengah masyarakat lintas iman.
“Pengamanan bukan hanya soal teknis dan prosedural, tetapi juga soal kehadiran negara yang menjamin hak setiap warga untuk beribadah dengan aman dan damai,” ungkap Kompol Kodir dalam keterangannya kepada media.
Prosedur pengamanan dilakukan secara menyeluruh dan terstruktur, meliputi patroli preventif, rekayasa lalu lintas, serta penjagaan ketat pada titik-titik strategis di sekitar lokasi acara. Tidak tercatat adanya gangguan selama kegiatan berlangsung, sebuah capaian yang mencerminkan efektivitas sinergi antara kepolisian, panitia, dan komunitas lokal.
Langkah ini menjadi refleksi nyata peran Polsek Jatiluhur sebagai garda terdepan dalam merawat kerukunan di tengah keragaman keyakinan. Melalui pendekatan humanis dan dialogis, Polri hadir bukan sekadar sebagai institusi penegak hukum, tetapi juga sebagai perekat sosial yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Di tengah tantangan sosial yang terus berkembang, kehadiran aparat yang responsif dan berwawasan kebangsaan menjadi penegas bahwa stabilitas bukan hanya urusan keamanan, melainkan juga perihal penghormatan atas hak asasi dan nilai-nilai kemanusiaan. Polsek Jatiluhur, dalam konteks ini, telah menunjukkan bahwa tugas kepolisian dapat dan harus berjalan seiring dengan misi sosial yang lebih besar: membangun masyarakat yang toleran, inklusif, dan damai.
Bbl
