
Global Rise TV (Serang) -Setelah rampung membentuk kepengurusan Idaroh Wustho JATMAN Provinsi Banten diteruskan pembentukan Idaroh Syubiah atau kepengurusan tingkat kabupaten dan kota se-Banten.
Dalam struktur Idaroh JATMAN ada 4 matra yang mencirikan pembagian tugas pengurus yaitu ada Mustafad yang berisi ulama sepuh yang sudah maqom mursyid, wakil mursyid atau badal mursyid atau wakil talqin dan istilah lain yang sama artinya dengan posisi murayid.
Struktur yang memiliki kewenangan untuk menentukan arah kebijakan JATMAN adalah Ifadiyah yang diisi oleh ulama yang memiliki kemampuan ilmu-ilmu agama yang paripurna dan sekaligus pengamal tarekat, meskipun sudah terkategori mursyid tapi kalau ada di posisi Ifadiyah tidak diperkenankan mengijazahkan tarekat atau mensanadkan tarekat.
Adapun yang memenej organisasi JATMAN adalah struktur Imdaiyah, sama halnya dengan Tanfidziyah yakni pelaksana dari kebijakan. Imdaiyah diisi oleh ulama yang sudah bertarekat satu atau lebih dari 41 tarekat yang masih dalam garis Ahli Sunnah wal Jamaah.
Sementara di bawah Imdaiyah adalah Lajnaiyah yaitu lembaga-lembaga taktis di bawah kendali Imdaiyah, seperti akar atau pondasi organisasi yang langsung bersentuh dengan umat.
Idaroh Wustho JATMAN Provinsi Banten direncanakan akan dilantik 7 hari setelah pelantikan Idaroh Aliyah JATMAN yang diagendakan pada awal Juli 2025 dengan nahkoda Abah KH. Thobary Syadzily sebagai Rois JATMAN Banten, KH. Arief Hidayat mengisi posisi Katib, sedangkan Mudir JATMAN Banten dipegang oleh KH.TB.Uuf Jaki Gufron.
Tiga ulama yang berpengaruh di Banten tersebut adalah pengurus inti Idaroh Wustho JATMAN Banten masa hidmat 2025-2030 berdasarkan hasil Rapat Pleno tanggal 2 Mei 2025.
Insya Allah, pengurus Idaroh Syubiah JATMAN se Banten akan dilantik bersama dengan Idaroh Wustho di tempat yang sama dan dalam waktu yang sama.
Red.Global Rise TV.