
Global Rise TV (Pandeglang) -Acara Pengukuhan Pengurus DPC dan DPRanting Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia Amirul Aulia Mursyidal Balai Butari (TNIAAMBB) Provinsi Banten berlangsung dengan khidmat di Jalan Raya Teluk Lada, Graha Mitra 2 Blok A, No. 5,Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPC Muhammad Kahfi serta dihadiri pula oleh semua anggota Wawan, Supardi,Yuyun,Ustad Danu, Ustad Surda dan yang lainnya.
Acara ini menjadi momen penting dalam mempererat silaturahmi di antara jamaah Thoriqoh Naqsyabandiyah serta memperkuat spiritualitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan lantunan dzikir yang syahdu, suasana penuh kekhusyukan menyelimuti ruangan, membawa ketenangan batin bagi para peserta yang hadir. Acara ini juga diharapkan menjadi ajang untuk semakin mendukung keberlangsungan organisasi Thoriqoh Naqsyabandiyah di Indonesia.

Muhammad Kahfi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, mengingat pentingnya menjaga ikatan spiritual dalam masyarakat. “Kegiatan dzikir seperti ini tidak hanya memperkuat ikatan batin dengan Sang Pencipta, tetapi juga mempererat persaudaraan di antara sesama jamaah,” ujar Muhammad Kahfi dalam sambutannya.
Muhammad Kahfi juga berharap pengurus yang baru dikukuhkan dapat menjalankan amanah dengan baik dan terus mengembangkan organisasi untuk memberikan manfaat bagi umat.
Pengukuhan pengurus DPC, dan DPRanting Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia dilakukan dengan prosesi yang penuh khidmat, di mana para pengurus berikrar untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh keikhlasan. Mereka diharapkan dapat memimpin jamaah menuju peningkatan kualitas spiritual dan sosial di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam memelihara nilai-nilai ajaran Thoriqoh Naqsyabandiyah.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Agama dalam mendukung perkembangan organisasi keagamaan yang berbasis tarekat. Dalam sambutannya, Muhammad Kahfi menegaskan bahwa Kemenag akan terus bersinergi dengan organisasi-organisasi tarekat untuk memperkuat pembinaan spiritualitas umat dan menjaga harmoni sosial di tengah dinamika kehidupan modern.
Acara ditutup dengan do’a bersama, diiringi harapan agar kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkala. Selain memperkuat spiritualitas, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan dalam membangun kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat
Laporan:Rohmat S