
Global Rise TV (Lebak)-Beredar di media sosial terkait dengan pemberitaan dugaan pengelapan Dana Desa (DD)di desa karang Kamulyan kecamatan Cihara Lebak banten, di bantah langsung oleh PemDes dan Kepala Desa karang Kamulyan kecamatan Cihara.
Iyan, salah satu aparatur Desa juga membantah bahwa dirinya mendampingi/mewakili kpm,Tugas saya hanya menyalurkan saja karena itu sudah bagian tugas saya dan bukan mendampingi/mewakili,, itu pun atas perintah kasi Ekbang kesra,, Kalau di tuding mendampingi itu tidak benar,” kata Iyan kepada wartawan,Rabu 12 Maret 2025.
“Untuk membuktikan dugaan adanya penggelapan yang di tujukan kepada kasi Ekbang kesra,Kepala Desa (Mulyadi) turun langsung di dampingi oleh beberapa aparatur desa , menyambangi kediaman rumah ibu Ubah , yang mendapatkan bantuan dana Desa tapi sempat tidak di akui nya dan alhasil tidak terbukti dugaan penggelapan Dana Desa yang di tujukan kepada Kasi Ekbang tersebut.
Kepala Desa karang Kamulyan (Mulyadi) di dampingi Babinkamtibmas dan Babinsa segera menyambangi kediaman ibu ubah yang di taksir berumur 78 tahun.

Salah satu perwakilan keluarga meyebutkan bahwa ibu ubah sudah agak pikun/linglung di karena kan sudah Lansia yang kadang- kadang berbicara juga agak ngawur,yang padahal benar ibu saya mendapatkan bantuan Dana Desa,” ujar anaknya.
“Salah satu ketua RT yang hadir pun membenarkan bahwa warga nya atas nama ibu ubah mendapatkan bantuan Dana Desa tanpa pendamping dari pihak Desa dan tanpa adanya pungutan,” ujar pak RT tersebut.
Kemudian ketua BPD juga membenarkan yang pada saat itu hadir di kantor Desa , bahwa nama orang (KPM) yang sudah meninggal itu ibu Ipah dan di gantikan oleh ibu Sanibah.
Karena pengalihan Dana Desa yang meninggal itu merupakan kewajiban Desa melalui RT setempat dan itu pun harus orang yang betul-betul layak mendapatkan nya.” ujar ketua BPD.
Kemudian kasi Ekbang kesra juga menjelaskan bahwa nama Arsoni itu sebenar nya perempuan bukan laki-laki seperti di pemberitaan sebelum nya, karna sesuai dengan Data yang ada pada kami.” Ujar kasi Ekbang kesra kepada Wartawan.
Jadi kami selaku PemDes karang Kamulyan membantah adanya dugaan penggelapan dana desa tahun 2024. seperti di pemberitaan salah satu media online, “tutup ibu Maesaroh selaku Kasi Ekbang kesra.
Deny afrianto