Global Rise TV (Pandeglang) –
Program WC yang berasal dari Banprov tahun anggaran 2024 diduga asal cepet selesai, dan diduga hanya untuk meraih keuntungan pribadi. Pembangunan WC di 10 titik ini 80% warga yang menyelesaikannya itu pakta terungkap pada hari ini Senin Tanggal 21-07-2025.
Sarnata selaku Kepala Desa Leuwibalang saat di temui awak media menjelaskan, memang pembangunan WC anggaran Banprov itu yah cuma segituh keadaannya. Kalau yang lainya itu nanti swadaya, itu saya yang tanggung, dan anggaran dari pemerintah hanya saya bisa menyediakan sepiteng juga kloset saja ada bangunan nya. Matrialnya yang saya beli satu, 2.semen satu sak ke 3 herbel 20 biji dan yang terahkir pasir sudah selesai pekerjaan saya yang di Anggarkan dari program Banprov itu ,pungkas Sarnata.
Ada salah satu penerima manfaat yang enggan di sebutkan nama nya saat di temui awak media menerangkan, sungguh sangat di sayangkan pembangunan program Banprov dari pemerintah provinsi melalui kepala desa tidak terpakai sekali, di karenakan masa ada WC terbuka bagai mana mau di pakai nya loh WC nya juga terbuka tidak ada penghalang sama sekali. Yah sampai detik ini pun di biarkan begitu saja oleh kami karena tidak ada serah terima dengan pihak kami, kalau kepala desa menyerahkan di suruh di lanjut yah mungkin kami lanjutkan karna kami sangat butuh bener terkait WC itu karna anak anak tau sendiri ketika pengen kencing ataupun bab sangat kesulitan harus pergi ke kali terdekat di situ, kami hawatir ketika lagi musim penghujan banyak sekali kekhawatiran kami ini jelasnya.
“Masih lanjut kalau memang kepala desa hanya sebatas segituh kami pasti akan kami selesaikan walaupun dari manapun biayanya kami pasti akan kami teruskan karna kami sangat membutuhkan sekali terkait WC itu kasihan sama Siswa Siswi kami itu yang belum punya pasilitas MCK dan kamipun kepada dinas pendidikan mohon di realisasikan ajuan terkait MCK atau WC di SDN Leuwibalang 1 ini, pungkasnya.
Yusril Mahendra.
