Global Rise TV ( Lebak-Banten)-Pembangunan rabat beton di desa Parung sari , kecamatan Wanasalam, kabupaten Lebak Banten .tepatnya di desa Parung sari , kampung Cikadu di duga tidak sesuai spek
khoerudin ,menyoroti Pembangunan rabat beton di duga tidak memenuhi spek yang mana proyek tersebut tidak sepenuhnya di berikan pelastik untuk menjaga kualitas pembangunan tersebut.sabtu.tgl.19 April.2025
Saat meninjau ke lokasi sebagai kontrol sosial banyak menemukan keganjalan terkait kualitas pembangunan dengan anggaran yang cukup besar Rp.411.180.100(empat ratus sebelas juta seratus delapan puluh seratus rupiah)
“kemudian salah satu pekerja saat di konpirmasi,apakah bener pembangunan rabat beton ini tidak menggunakan ampar pelastik. pekerja membenarkan ,”kemarin cuma tengahnya pak tidak cukup pelastik nya dan sekarang mah udah semuanya di beri ampar pelastik ujarnya,”pekerja.
Kemudian khoerudin coba menanyakan, berapa umpah kerja perharinya.” salah satu pekerja menjawab kita borongan pak permeter dengan gaji” 80.000(delapan puluh ribu rupia)permeternya. dan kita yang ngelansir bahan matrial di bawah di bawa ke sini .kerna mobil matrialnya tidak bisa kesini nggak bisa di tanjakannya,” ujarnya.
“kemudian kami konfirmasi kepada anggota TPK, tentang pembangunan tersebut. yang berinisial (S) apakah bener itu’ semua beliau membenarkan, satu terkait gaji’ bener di borongkan 80.000 permeter terus matrial di lansir sama pekerja, pemborong ,karna mobil matrialnya tidak bisa naik tanjakan.
“Di sini sudah jelas di duga TPK pembangunan tersebut lebih pokus dengan keuntungan pribadi dengan anggaran yang cukup besar tersebut . kepada seluruh pihak terkait. baik pihak kecamatan mau pun inspektorat kabupaten Lebak ,untuk mengawasi pembangunan tersebut. hawatir ada dugaan tindak pidana korupsi:”ujar khoerudin.( Red-team)
