
Global Rise TV (Pandeglang) –
Pemerintah kabupaten Pandeglang dinas pekerjaan umum dan penataan ruang diduga salah tunjuk perusahaan CV Cakra Dua Bersama karna diduga dari segi pelaksanaan kontruksi pun diduga tidak maksimal alias asal asalan didalam menjalankan tugas poksi pembangunan nya, itu terungkap di lapangan pada hari ini kamis : 24-07-2025.

YM, anggota ppwi soroti terkait pembangunan jalan Cibingbin parungkokosan cikeusik kecamatan Cikeusik kabupaten Pandeglang, sangat di sayangkan dengan adanya program APBD yang saat ini di laksanakan oleh CV Cakra dua bersama ini yang diduga tidak sesuai kontruksi yang telah di sepakati didalam perjanjian kontak yang di bunyikan oleh RAB (rancangan anggaran belanja) APBD tersebut, maka dari itu kepada pihak pemerintah kabupaten Pandeglang segera adakan kontrol ke pekerjaan yang di laksanakan oleh CV, Cakra dua bersama itu yang titik lokasinya di desa parungkokosan kecamatan Cikeusik itu, sebelum terlambat karna selain saya provinsi anggota ppwi disituh saya sebagai masyarakat penerima asas manpaat jalan tersebut ,ungkap nya.
Densi selaku pelaksana yang di tugaskan di perusahaan CV Cakra dua bersama saat di temui awak media di lokasi mengungkapkan, saya memasang tembok penahan tanah tersebut atau TPT tidak di haruskan galian nya berpareasi yah saya sesuaikan dengan petunjuk bos saya atau aturan bos saya dan saya tidak paham terkait perubahan tanah di sini, dan kalu masalah galian untuk TPT sudah maksimal dan sesuai di RAB yaitu 20 C m saya tidak mengurangi dan tidak bisa pula melebihi, dan lagi terkait rekan rekan media sudah mempublikasikan kalau menurut saya terkait pemberitaan atau teguran di publik itu saya anggap biasa biasa saja tidak ada pengaruh nya ke pekerjaan saya ucap densi selaku pelaksana di lapangan.


“masih YM saya kemaren langsung berhadapan konfirmasi bumingnya pemberitaan terkait pembangunan yang ada di desa parungkokosan pak densi mengungkapkan betul terkait pemberitaan rekan rekan media itu tidak ada rasa di tegur di anggap biasa biasa saja, saya mohon kepada fihak dinas kabupaten Pandeglang agar segera memanggil yang punya perusaan tersebut sebelum masyarakat parungkokosan menghentikan pekerjaan yang acak adut itu pungkas nya.
Yusril Mahendra.