Part 2,Dugaan pungli program PIP aspirasi smp isalam Daarussalam terus mencuat dan akan dirujuk ke APH.

Global Rise TV (Pandeglang) -Terkait Dugaan pungutan liar (Pungli) terhadap dana Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Daarussalam, desa Curugciung Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.semakin mencuat.
Pasalnya dengan menindak lanjuti pemberitaan sebelumnya bahwa PIP tersebut di duga syarat Pungli oleh RS dan NN , warga desa Curugciung.

Maka hal itu diduga akan di laporkan oleh Tim Lembaga Gerahamtara kabupaten Pandeglang kepada Aparat Penegah Hukum (APH)  “ Lantaran dengan adanya dugaan Pungli PIP tersebut sudah menyalahi aturan “ Tegas Tim Lembaga Gerahamtara, Rabu (8/1/2024)

Seperti dikatakan oleh beberapa wali murid SMP Islam Daarussalam, yang enggan di sebutkan namanya“ anak saya mendapatkan PIP, saat pengambilan di Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) Unit Binuangeun, setelah uang cair, maka harus setor ke tim Sukses salahsatu parati saudara RS dan NN “ ungakap narasumber.

Dana PIP tersebut di cairkan pada akhir bulan Desember 2024, serta uang yang harus di serahkan tersebut sebesar Rp 100.000, – ( Seratus ribu rupiah ) dari masing-masing penerima PIP kepada NN “ Pungkasnya

Kepala SMP Islam Daarussalam Jaenudin,S.Ag “ menerangkan bahwa terkait adanya bantuan PIP Aspirasi kami dari pihak sekolah “ Tidak Ikut Serta “ dalam kegiatan Dana aspirasi yang telah di ajukan oleh Nana Suryana kepada Dewan Partai salahsatu partai pada bulan Oktober tahun 2024

Lebih jelasnya saya ( Jaenudin ) sama sekali tidak pernah tahu soal adanya bantuan PIP, bahkan saya sendiri tidak pernah mengasih data anak sekolah, untuk di ajukan PIP aspirasi Partai Gerindra “ Singkat Kepala SMP Islam Daarussalam Jaenudin,S.Ag

Terpisah Nana Suryana mengatakan “emang saya selaku tim, lantaran saya banyak kesibukan” maka saya perintahkan lagi kepada tim yang lain, artinya dengan adanya persoalan dugaan Pungli PIP tersebut “ saya tidak ikut campur, Adapun yang mengasih sekitar Rp 10 -20 ribu rupiah “ itu adalah kebijakan dari penerima PIP aspirasi.
dan menanggapi maraknya pemberitaan nanti saya akan mengadakan pertemuan dengan rekan tim dan akan mengklarifikasi. ujar nana.

hingga berita ini di terbitkan pihak tim gak ada satupun yang serius dalam menanggapi pemberitaan. seakan terkesan menyepelekan kepada bentuk dugaan di pemberitaan.

red

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles