
Global Rise TV (Gorontalo) – 13 Februari 2025 Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Gorontalo bersama jajaran melaksanakan monitoring ketersediaan stok barang kebutuhan pokok masyarakat dan LPG 3 Kg di wilayah Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, M.E.M., dengan melibatkan unsur Forkopimda.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kabinda Gorontalo Khairul Amir, S.SI, Kasrem 133/NW Kolonel Inf. Jaelan, Dirreskrimsus Polda Gorontalo Kombes Pol. Dr. Maruli Pardede, SH, SIK, MH, Pj. Wali Kota Gorontalo Dr. Ir. Ismail Madjid, M.TP, serta sejumlah kepala dinas dan pejabat terkait dari instansi pemerintah dan Bank Indonesia.

Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WITA dengan pertemuan di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo sebelum melanjutkan pengecekan langsung ke beberapa lokasi strategis, antara lain:
- Pasar Sentral Kota Gorontalo (07.30 WITA)
Stok kebutuhan bahan pokok dinyatakan masih mencukupi hingga bulan Ramadhan.
Minyak goreng bersubsidi merek Minyakita kosong di seluruh lapak pasar.
Pedagang mengeluhkan penurunan jumlah pembeli akibat banyaknya pedagang yang beralih berjualan di pinggir jalan.
- PT. Cipta Langgeng Mitra Sukses, Kota Gorontalo (08.45 WITA)
Stok minyak goreng bersubsidi Minyakita kosong.
Ketersediaan bahan pokok lainnya masih mencukupi untuk kebutuhan selama Ramadhan.
- Agen LPG PT. Dua Jaya Bersaudara, Kab. Gorontalo (09.20 WITA)
Stok LPG 3 Kg dinyatakan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Kelangkaan LPG yang terjadi di beberapa daerah lain tidak berdampak di Gorontalo.
- Pasar Kayu Bulan, Kab. Gorontalo (09.45 WITA)
Stok bahan pokok masyarakat masih mencukupi.
Beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, seperti ayam pedaging dari Rp. 60.000 menjadi Rp. 65.000.

Minyak goreng bersubsidi Minyakita tetap kosong di lapak-lapak pedagang.

Kegiatan monitoring berakhir pada pukul 10.30 WITA dalam keadaan aman dan kondusif. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa secara umum ketersediaan bahan pokok dan LPG 3 Kg di Gorontalo masih mencukupi untuk menyambut bulan Ramadhan, meskipun terdapat kelangkaan minyak goreng bersubsidi dan kenaikan harga beberapa komoditas.

