
Global Rise TV (Pandeglang, Banten) – Kondisi Kantor Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, memprihatinkan. Gedung yang seharusnya menjadi pusat pelayanan masyarakat itu kini tampak terbengkalai, tak terurus, dan bahkan oleh sebagian warga disebut menyerupai hutan, Senin (21/7/2025).
Pantauan awak media di lokasi menunjukkan berbagai kerusakan yang cukup parah. Mulai dari pagar yang sudah roboh, cat dinding pudar, daun jendela rusak, rumput liar menjulang tinggi, hingga dinding kayu yang keropos dimakan usia. Di beberapa bagian, lantai keramik bahkan telah pecah dan membahayakan pengunjung.
Warga sekitar mengaku prihatin dengan kondisi kantor kecamatan yang seolah dibiarkan tanpa perawatan. “Seharusnya kantor kecamatan itu bersih dan layak, karena itu tempat pelayanan publik. Tapi ini kondisinya seperti rumah kosong yang lama tidak dihuni,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Yang lebih mengejutkan, ketika awak media mencoba meminta tanggapan dari Camat Sindangresmi, Mukhlis Aripin, S.H., tanggapannya terkesan acuh dan tidak profesional. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Camat hanya menjawab singkat, “Terserah kamu mau tulis apa, nga mu di beritakan apah nga terserah”
Respons tersebut menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat dan pemerhati pelayanan publik. Banyak pihak menilai sikap tersebut tidak pantas ditunjukkan oleh seorang pejabat publik yang seharusnya bertanggung jawab terhadap kondisi wilayah dan fasilitas di bawah naungannya.
Ketua Nuryaman spdi DPC PPWI Pandeglang angkat bicara Pemantau Pelayanan Publik Pandeglang,nuryaman DPC mengecam keras sikap tersebut. “Camat adalah pelayan masyarakat. Kalau fasilitas kantor rusak, itu tanggung jawabnya. Jangan malah bersikap masa acuh terserah. Kami minta Bupati Pandeglang segera mengevaluasi kinerja camat tersebut,” tegasnya.
Kondisi Kantor Kecamatan Sindangresmi ini menjadi simbol lemahnya perhatian pemerintah daerah terhadap fasilitas publik di pelosok wilayah. Padahal, keberadaan kantor kecamatan yang representatif dan layak merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Masyarakat berharap pemerintah kabupaten maupun provinsi segera mengambil langkah konkret untuk melakukan perbaikan menyeluruh terhadap kantor kecamatan tersebut. Tidak hanya demi penampilan, tetapi demi memastikan pelayanan kepada warga berjalan optimal dan bermartabat.
Penulis juhri





