Global Rise TV (Sungailiat)–
Simbol negara yang seharusnya dijunjung tinggi justru diperlakukan tak layak di jantung pemerintahan lokal. Di halaman Kantor Kelurahan Kudai, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Bendera Merah Putih terlihat dalam kondisi memprihatinkan: sobek, kusam, dan tetap berkibar tanpa tindakan, Jumat (16/5/2025).
Pantauan langsung tim di lapangan menunjukkan bahwa bendera yang rusak tersebut telah lama dibiarkan. Lebih ironis, para pegawai yang beraktivitas di lingkungan kantor tampak tidak menggubris kondisi tersebut. Beberapa bahkan memilih menghindar saat diminta komentar.
“Seperti bukan kantor pemerintah saja. Kalau di sekolah bendera sobek langsung diganti. Ini malah didiamkan,” keluh seorang warga yang tak ingin disebut namanya.
Padahal, bendera Merah Putih bukan sekadar kain berkibar. Ia adalah lambang kedaulatan dan kehormatan negara. Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009, disebutkan jelas bahwa penggunaan bendera negara yang robek, lusuh, luntur, atau rusak merupakan bentuk pelecehan simbol negara dan bisa dikenakan sanksi administratif.
Tak sedikit warga yang menyuarakan kekecewaan. “Kalau kantor kelurahan saja tak peduli soal bendera negara, bagaimana dengan hal lain? Jangan-jangan lebih parah,” sindir warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun pernyataan resmi dari pihak Kelurahan Kudai. Klarifikasi dan tanggung jawab publik masih dinanti.
GlobalriseTV :
Mega Lestari
