
Global Rise TV (SUKABUMI) – Perselisihan antara kelompok pemuda dan kelompok ormas di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang sempat memanas, akhirnya berhasil diselesaikan melalui mediasi yang difasilitasi oleh Polres Sukabumi. Mediasi tersebut berlangsung di Aula Mapolsek Cikembar pada Kamis (6/2/2025) malam hingga dini hari, dengan hasil kesepakatan damai antara kedua belah pihak.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, IPTU Hartono, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa insiden ini berawal dari kesalahpahaman antara pengemudi angkutan kota di depan Pintu Blok B PT Glostar Indonesia Cikembar. Kesalahpahaman tersebut kemudian berkembang menjadi aksi saling balas penganiayaan yang melibatkan kelompok pemuda dan kelompok ormas setempat.
“Situasi sempat memanas akibat adanya aksi balas dendam setelah salah satu pihak merasa dianiaya. Namun, dengan koordinasi cepat bersama tokoh masyarakat dan perwakilan kelompok ormas, kami berhasil mencegah konflik yang lebih besar,” ujar IPTU Hartono.
Dalam proses mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan tanpa melanjutkan proses hukum. Ketua salah satu ormas yang terlibat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi. Ia juga menegaskan bahwa ormasnya berkomitmen untuk membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

“Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah cepat melakukan penanganan sehingga konflik ini tidak meluas. Ke depan, kami akan lebih berperan aktif dalam menjaga ketertiban,” ujarnya.
IPTU Hartono menambahkan bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Ia mengapresiasi kesediaan kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah, sehingga tidak berdampak pada gangguan keamanan yang lebih luas.
Kesepakatan damai yang dicapai mencakup beberapa poin utama, di antaranya saling memaafkan, tidak menuntut ganti rugi, serta komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di masa mendatang.

Kapolsek Cikembar, AKP Teddy Slamet, S.E., turut mengapresiasi peran tokoh masyarakat dan pihak terkait dalam proses mediasi. Ia mengimbau agar seluruh elemen masyarakat tetap menjaga komunikasi yang baik dan tidak mudah terpancing emosi agar stabilitas keamanan tetap terjaga.
Mediasi yang berlangsung hingga pukul 03.15 WIB tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif. Polres Sukabumi memastikan akan terus melakukan pengawasan guna mencegah potensi konflik lanjutan di kemudian hari.
Dani Sanjaya Permas