
Global Rise TV (Lebak-Banten)- Jum’at 19 Desember 2025,, Kabar duka menyelimuti keluarga besar Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI). Sang nakhoda sekaligus tokoh militer nasional, Ketua Umum LMPI Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal, S.H., M.H., mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat dini hari (19/12) pukul 01.15 WIB.
Kepergian almarhum meninggalkan celah besar di tubuh organisasi yang dipimpinnya. Sebagai figur sentral, Syamsu Djalal tidak hanya dipandang sebagai pemimpin administratif, melainkan juga sebagai simbol integritas dan moralitas bagi seluruh kader LMPI di penjuru tanah air.
Rasa kehilangan mendalam dirasakan oleh jajaran pengurus LMPI Markas Anak Cabang (MAC) Malingping Marcab Lebak Markas Daerah (Mada) Banten. Bagi mereka, almarhum adalah sosok “Ayahanda” yang selalu memberikan wejangan mengenai pentingnya dedikasi dan nasionalisme dalam berorganisasi.
“Kami sangat kehilangan sosok teladan. Almarhum adalah penguat moral bagi kami di daerah. Keteguhan prinsip dan nilai-nilai kebangsaan yang beliau wariskan akan selalu menjadi kompas bagi kami dalam menjalankan roda organisasi ke depan,” ungkap Apih Asep Sujana Ketua LMPI MAC Malingping
Profil Singkat dan Dedikasi
Semasa hidupnya, Syamsu Djalal dikenal sebagai perwira tinggi TNI yang kritis dan memiliki integritas tinggi. Di luar karier militernya yang gemilang, ia mendedikasikan waktu dan pemikirannya untuk membangun LMPI sebagai wadah perjuangan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai bela negara.
Bagi kader di Banten, khususnya Lebak, Syamsu Djalal seringkali memberikan nasihat agar organisasi tetap berada pada koridor hukum dan kepentingan masyarakat luas. Pengabdian tulusnya dianggap sebagai energi yang menghidupkan dinamika organisasi selama ini.
Doa untuk Sang Jenderal
Segenap keluarga besar LMPI MAC Malingping turut mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. “Semoga segala khilaf almarhum diampuni, amal ibadahnya diterima, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tambah pengurus dalam pernyataan tertutupnya.
Kepergian sang jenderal memang menyisakan kesedihan, namun semangat merah putih yang ia tanamkan dipastikan akan tetap berkibar di tangan para penerusnya.
Deny afrianto_LitBang Redaksi.

