Global Rise TV (Sukabumi) – Pemerintah Kelurahan Palabuhanratu menggelar kegiatan penyaluran insentif bagi Ketua RT dan RW periode pertama tahun 2025. Acara ini juga dirangkaikan dengan pembagian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Tahun 2025 bagi masyarakat di wilayah Kelurahan Palabuhanratu. Kegiatan berlangsung di Aula Sekber Palabuhanratu pada Senin (24/3/2025).
Sebanyak 35 Ketua RW dan 133 Ketua RT hadir dalam acara ini untuk menerima insentif selama tiga bulan, terhitung sejak Januari hingga Maret 2025. Dalam kesempatan tersebut, Lurah Palabuhanratu, Yadi Supriadi, memberikan pembinaan langsung kepada para Ketua RW dan menyampaikan kebijakan mengenai optimalisasi penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Target Penagihan PBB Capai 80-100%
Dalam sambutannya, Lurah Yadi menegaskan bahwa pencapaian target penagihan PBB menjadi prioritas tahun ini. Ia menargetkan pembayaran SPPT 2025 dapat mencapai minimal 80%, dengan harapan dapat terealisasi 100% sebelum September 2025. Untuk mendorong kinerja para Ketua RW, ia pun berjanji akan memberikan reward kepada tiga Ketua RW dengan pencapaian terbaik dalam penagihan SPPT.
“Alhamdulillah, kita bisa berkumpul dan bersilaturahmi dalam suasana bulan suci Ramadan ini. Selain menyalurkan insentif bagi Ketua RT dan RW, kami juga mendistribusikan SPPT 2025 agar segera disampaikan kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat segera membayarkan kewajibannya melalui bank atau tempat pembayaran resmi yang telah ditunjuk pemerintah,” ujar Yadi.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran Ketua RW dalam membantu pemungutan PBB agar target yang ditetapkan dapat tercapai.
“Saya berharap Ketua RW dapat berperan aktif dalam pemungutan SPPT PBB 2025. Target kita adalah 100% lunas, atau minimal 80% sebelum September 2025. Sebagai bentuk apresiasi, kami akan memberikan reward kepada tiga Ketua RW terbaik dalam pencapaian pembayaran SPPT PBB,” paparnya.
Realisasi PBB 2024 dan Proyeksi 2025
Dalam kesempatan tersebut, Yadi juga mengungkapkan capaian PBB tahun sebelumnya. Dari total tagihan SPPT PBB tahun 2024 sebesar Rp1.027.000.000, realisasi pembayaran hanya mencapai sekitar 48%. Oleh karena itu, pada tahun 2025, pihaknya menargetkan peningkatan signifikan dengan nilai SPPT sebesar Rp1.030.000.000 untuk 9.251 wajib pajak.
“Tahun ini kita harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan capaian pembayaran. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah kelurahan, Ketua RW, dan masyarakat, saya optimistis target minimal 80% dapat tercapai,” pungkasnya.
Dani Sanjaya Permas
