Global Rise TV (Karawang) – Kebijakan Gubernur Jawa Barat terkait ijazah murid yang lulus ditingkat SLTA yang harus diserahkan walau masih ada tunggakan membuat sekolah pasrah.
Salah satu contoh disekolah menengah kejuruan (SMK) Muhammadiyah satu (MUTU) Cikampek Kabupaten Karawang alami serba salah,kalau diberikan salah kalau tidak diberikan juga salah.Banyak anak murid alami tunggakKan. Tunggakan bisa-bisa mencapai milyaran sedangkan janji bapak Gubernur sampai sekarang belum ada titik terangnya yang dijanjikan penggantinya kata Faizal humas SMK MUTU.
Setiap hari bisa dilayani perdua puluh orang untuk mengambil ijazah dengan tiga petugas. Global Rise TV mewawancarai Heni Nuraeni S.Pd,M.Pd kepala sekolah diruangan tidak bisa berbuat banyak fenomena soal ijazah (22/5/2025).
Sedangkan masyarakat yang akan mengambil ijazah serasa senang walau masih ada tunggakan cukup besar. Ada sekitar 5 ribu ijazah yang tertahan dimulai tahun 2013-2025 kata Ajit guru ekskul. Kadang-kadang petugas mengharapkan infak yang tidak paksaan pada orang tua murid tapi ada juga disalah pahami. Harapannya semoga bapak Gubernur bisa menepati janji yang akan mencari solusi tunggakan tersebut pungkasnya.Fauzi
