Global Rise TV (Belinyu) -Sambutan Calon Bupati Bangka H. Mulkan S.H.M.H., Hadir tuan rumah Bapak Gunawan, beserta keluarga besar yang telah memfasilitasi kegiatan silaturahim kita dan kampanye dialogis kami selaku Calon Bupati dan wakil Bupati Bangka, periode 2024-2029 Bapak Ramadian, calon wakil Bupati Bangka dan istri, anggota DPRD Bangka Dapil Belinyu Riau Silip, dari Partai Golkar Ibu Rosmina, dari Partai Demokrat, Ibu Acit Karlina, dari Partai PDIP, Bapak Eri Gustian, dari dapil Sungailiat Bapak Rudi Rudiono, dari dapil Belinyu Riau Silip Bapak Idrus, alias Sugeng, Bapak Ismail Yuhaidir, dari partai Nasdem Pak Aris, Ketua (PAC), Kecamatan Belinyu dari partai Demokrat Pak Sofian, selaku sekretaris, Ibu Yusmiati, Bapak Effendi Harun, dari partai Golkar Panwascam Kecamatan Belinyu kepala Desa Gunung Muda Bapak Erwandi, Bapak Zaironi, Kamis Malam Jum.at (22/11/2024).
“Alhamdulillah pada malam hari ini kami bisa bersilaturahim dengan masyarakat yang ada di Desa gunung muda ini, Bahwa saya dan Pak Ramadian sebagai calon bupati yang diusung (10) partai partai politik. Alhamdulillah kami diberi kepercayaan (10) partai politik ini, dan ini merupakan salah satu kebesaran daripada Allah subhanahu Wataaalah, kepada kami dan kami juga tidak pernah terpikir dan juga tidak pernah menyangka Bahwa kami diusung (10) partai politik,
Dan ini merupakan sejarah ataupun tonggak sejarah yang pertama, Indonesia merdeka sudah (79) tahun, kita sudah hampir (16) kali Melaksanakan yaitu pemilihan kepala daerah terutama Bupati Bangka dan baru kali inilah dan mungkin pemilihan secara langsung baru beberapa kali, yang pertama kali zaman Pak Eko, Mungkin sekitar (20) kali kita sudah melaksanakan (Pilkada) secara pilihan masyarakat tetapi baru kali inilah bahwa kita adanya calon tunggal”, Ucap Mulkan,
“Bahkan kemarin pemerintah untuk pendaftaran pertama yang telah diatur dalam peraturan (PKPU) dari tanggal (27) sampai tanggal (29) Agustus, setelah itu muncul keputusan (MK) diperpanjang dari tanggal 30-1 September agar tidak ada Calon tunggal, diperpanjang lagi sampai tanggal (4) September (3) tahap yang dilakukan oleh (KPU), tapi sampai tanggal (4) tidak ada yang mencalonkan lagi menjadi Calon Bupati Bangka,
Ini yang perlu kami sampaikan terutama kepada Masyarakat mungkin masyarakat kita ada yang mendengar bahwa Pak mulkan, dan Pak Ramadian, memborong partai politik kami mi tidak ada Memborong partai politik, Bahwa sudah diberi kesempatan oleh pemerintah pusat bahkan dua kali perpanjangan tidak ada yang Mencalonkan diri, kami adalah calon terakhir kami baru mengibarkan baliho kami per (1) September sebelumnya kami tidak ada”, Ungkapnya,
“Kami memiliki program-program yang pertama adalah program Bangka sehat, Bangka sehat ini memberi jaminan terutama kepada Masyarakat kita, yang belum atau tidak memiliki (BPJS), hampir (62) desa (19) kelurahan memiliki problem kesulitan membayar (BPJS), jadi ke depan tidak ada lagi Masyarakat yang tidak mampu yang tidak memiliki (BPJS), karena itu salah satu jaminan kesehatan Masyarakat kita, yang ada di Kabupaten Bangka ini, karena pernah terjadi pada saat kami Memimpin, periode pertama ada Masyarakat kita yang mau melahirkan secara sesar tetapi tidak memiliki (BPJS) akhirnya memiliki hambatan dan menjadi problem, Maka kami memiliki program dengan Pak Ramadian, bagi masyarakat yang tidak mampu kami akan bekerja sama dengan perangkat desa terutama RT. Karena RT. itu tahu dan bertemu dengan masyarakat setiap hari dan RT. tahu, kondisi masyarakat kami akan meminta data kepada kepala RT. kepada Kadus berapa banyak Masyarakat kita yang tidak mampu Membayar (BPJS) itu, kalau yang kaya tidak usah”, Jelas Mulkan,
Kita bukannya tidak adil tetapi kitaemiliki tiga program wajib, bukan hanya kesehatan saja yang pertama adalah, pendidikan kedua kesehatan ketiga infrastruktur kita, jadi kalau ketiga ini tuntas yang lain akan Mengikuti, Kalau semuanya tuntas di tiga ini, maka tidak ada hambatan dalam, kita menjalani kehidupan kita sehari-hari kalau kesehatan kita baik, kalau pendidikan anak-anak kita tidak ada yang putus sekolah karena tidak ada kemampuan dari orang tua dan juga infrastruktur kita bagus tidak ada jalan yang jelek terutama akses jalan umum jalan utama kalau jalan gang masih ada, Karena pada periode pertama kami baru fokus ke jalan-jalan umum dikarenakan kita ada musibah covid-19 jadi dana yang ada kita fokuskan ke kesehatan pada waktu itu,
“Nanti pada tanggal (27) November kita mendapatkan dua kertas suara, yang pertama untuk Gubernur, Bangka Belitung, yaitu list, warna merah marun, Calon Gubernur, ada dua nomor urut (1) Bapak Erzaldi Rosman Johan, mantan Gubernur Bangka Belitung, yang kedua Bapak Hidayat arsani, juga mantan wakil Gubernur Bangka Belitung, sedangkan, untuk calon Bupati dan wakil Bupati, listnya warna biru. Kami merupakan Calon, tunggal yang tadi sudah dijelaskan mengapa kami Bisa menjadi calon tunggal,
Tapi jangan beranggapan bahwa Calon tunggal tanpa kehadiran ibu bapak ke, (TPS) Pasti, menang, karena tanpa kehadiran ibu, Bapak tidak bisa, maka kami mengajak Ibu Bapak, sampaikan kepada keluarga besar, tetangga kita sahabat dan, Masyarakat yang ada di sekitar kita, untuk pada tanggal (27) November nanti datang ke, (TPS) memilih Pak Mulkan, dan Pak Ramadian, dengan nomor urut Satu (1) Mulkan Ramadian,
“Dan jangan dilihat yang nomor urut (2), Nomor (2) ini tidak ada kepemilikan, tidak memiliki program dan tidak, memiliki visi-misi hanya punya niat, ingin Menggagalkan (Pilkada) kita, jadi kalau ada yang datang ke rumah, kita untuk mengajak memilih nomor urut, (2) ini, tanyakan apa tujuannya, Mereka, hanya ingin menggagalkan, Pilkada, kita, dana Pilkada kita sangat besar yaitu (43) Miliar, jika kita gagal maka kita akan membuang uang kita secara percuma, dan kita tidak mendapatkan pemimpin yang definitif, kalau tidak, ada pemimpin definitif akan Menghambat kita yang pertama jika ada kebijakan-kebijakan yang strategis mengenai kesejahteraan Masyarakat, kepentingan masyarakat ini akan terhambat, karena kalau tidak definitif Mereka kan ditunjuk oleh pemerintah pusat apapun kebijakan mereka harus persetujuan dengan pemerintah pusat untuk mengisi kekosongan formasi, juga yang kosong di Pemkab juga, mereka harus izin dulu ke pemerintah, pusat dulu apalagi Menyangkut, kepentingan masyarakat kita, yang mendesak itu yang perlu kami, sampaikan”, Kata Mulkan Pungkasnya (Imron).
