Global Rise TV (Serang)– Kades Warakas, Kecamatan Binuang Serang-Banten Menerangkan tentang program ketahanan pangan pada anggaran di tahun 2023 dan tahun anggaran 2024 , karena banyak nya isu yang beredar di lapangan tentang program ketahanan pangan yang di lakukan oleh pemdes warakas yang di duga adanya program fikitif , hingga pemborosan anggaran itu tidak benar dengan fakta yang sebenarnya.
Akan tetapi semua itu di tepis oleh Kades Warakas dengan meluruskan fakta yang sebenarnya yang terjadi di lapangan. Jumat(26/09/2025)
Asmani Kades warakas menerangkan bahwa ketahanan pangan yang di salurkan oleh pemerintah desa warakas semua nya sudah sesuai prosedur , perlu di ketahui anggaran ketahan pangan di tahun anggaran 2023 yang di salurkan oleh pemdes warakas ada 10 ekor kambing yaitu yang di serahkan kepada kelompok tani yang berada di kampung kawa’o RT013. RW01 yang di serahkan oleh pemdes warakas ke kelompok tani yang di terima oleh juarsa , bibit nya 5 ekor dan memilik anak sebanyak 4 ekor, selaain di kampung wuluh bojong ada bibit kambing sebanyak 5 ekor , mati 1 , ada sudah memilik anak sebnyak 4 ekor kambing , yang di serahkan lili , dan JUT jalan usaha tani.
Sedangkan menurutnya anggaran ketahan pangan di tahun 2024 pemdes warakas mengalokasikan program ketahanan pangan di kampung menes desa wawrakas di serahkan kepada h sarip, dangan kambing bibit nya 7 ekor yang mati 1, dan memiliki anak kambing nya sebanyak 3 ekor, dan dikampung pendelekan ada 5 ekor anak 2 ekor di ambil maling dan sudah membuat laporan kepolisian , Dan selain itu kita pun membangun TPT yang berada di kampung wuluh , dan klektor alat untuk membajak sawah di berikan kepada bapak endi di kampung kawa’o .
“Kita bisa mempertanggung jawabkan terkait anggaran ketapang di tahun 2023- 2024 , saya pastikan tidak ada penyelewengan , isu yang beredar itu tidak benar , setidaknya menyebarkan informasi itu harus konfirmasi terlebih dahulu , kita tidak menganggarkan untuk ternak bebek ko malah di isukan ketahanan pangan nya bebek, padahal di RAB nya pun tidak ada kita menggarkan bebek selain menganggarkan kambing , bahkan kambng yang di berikan kepada kelompok tani yang di berikan oleh pemerintah desa warakas sekarang sudah terlihat hasilnya dan semakin bertambah” Ungkap Asmani Kades Warakas.
(A,oman)
