
Global Rise TV (Karawang)– Pemerintah Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, memaparkan berbagai capaian pembangunan desa selama tahun 2025 yang bersumber dari Dana Desa, bantuan pemerintah daerah, hingga sinergi lintas dinas.
Fokus utama pembangunan masih didominasi oleh sektor infrastruktur dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.
Kepala Desa Jomin Barat Tatang Hidayat ST menyampaikan bahwa pada Dana Desa Tahap I tahun 2025, pemerintah desa berhasil merealisasikan 13 titik pembangunan infrastruktur, yang mayoritas berupa pembangunan dan rehabilitasi drainase menggunakan konstruksi U-Ditch.
“Untuk tahap pertama Dana Desa tahun 2025, kami merealisasikan sekitar 13 titik pembangunan infrastruktur, di antaranya drainase dengan konstruksi U-Ditch, rehabilitasi jembatan, serta pengadaan sarana olahraga seperti arena tenis meja,” ujar Kepala Desa Jomin Barat saat ditemui di Balai Desa Jomin Barat.
Selain infrastruktur, Dana Desa Tahap I juga dialokasikan untuk program nonfisik, seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita, yang dilaksanakan secara rutin dalam dua jadwal terpisah, serta program ketahanan pangan desa.
Memasuki Dana Desa Tahap II, pemerintah desa kembali merealisasikan enam titik pembangunan, meliputi pembangunan dan rehabilitasi saluran air, peningkatan jalan lingkungan, khususnya di kawasan Perumahan Jomin Estate, serta rehabilitasi Posyandu.
“Di tahap kedua, kami tetap melanjutkan program ketahanan pangan, rehabilitasi saluran air, pembangunan jalan lingkungan, dan perbaikan fasilitas Posyandu. Ini menjadi bagian dari komitmen kami meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya dari Dana Desa, pembangunan di Jomin Barat juga didukung oleh bantuan anggaran pemerintah dan dana provinsi, sesuai dengan instruksi Gubernur, terutama untuk peningkatan jalan lingkungan di wilayah Margamulia.
Pemerintah Desa Jomin Barat juga bersinergi dengan sejumlah dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Perumahan dan Kawasan Permukiman (PRKP), serta program sanitasi, yang pada tahun 2025 merealisasikan 13 titik sanitasi dan 20 titik perbaikan MCK rumah warga.
Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2025 terdapat lebih dari 30 kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik yang terlaksana di Desa Jomin Barat.
“Jika ditotal, ada puluhan kegiatan pembangunan yang berhasil kami realisasikan. Semua ini kami upayakan semaksimal mungkin demi perbaikan kondisi infrastruktur dan pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Tatang meng apresiasi kepada seluruh perangkat desa, lembaga desa, RT/RW, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atas sinergi yang terjalin selama ini.
“Saya mengapresiasi kerja keras perangkat desa, lembaga, RT/RW, dan BPD. Sinergi yang baik inilah yang membuat pembangunan desa bisa berjalan optimal,” ucapnya.
Terkait penerangan jalan umum (PJU), Kepala Desa mengakui bahwa realisasi pada tahun 2025 masih terbatas di beberapa titik. Namun pihaknya telah mengajukan usulan ke dinas dan legislatif agar dapat direalisasikan pada tahun berikutnya.
“Untuk penerangan jalan memang belum maksimal, baru beberapa titik. Namun sudah kami ajukan, mudah-mudahan di tahun mendatang bisa terealisasi,” katanya.
Menghadapi program tahun 2026, Pemerintah Desa Jomin Barat akan memprioritaskan perbaikan saluran air guna mengatasi titik-titik banjir yang masih terjadi saat musim hujan, serta peningkatan fasilitas umum seperti rambu lalu lintas, cermin jalan, dan sarana olahraga.
“Tahun 2026, fokus kami tetap pada perbaikan saluran air, fasilitas umum, dan kebutuhan masyarakat yang banyak diusulkan melalui Musrenbang Desa. Semua yang kami lakukan semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan warga,” pungkasnya.
Reporter : Asep Jaya

