
Global Rise TV
(Serang) – Keselamatan dan mobilitas warga di dua kampung yaitu Kp. Sukamaju (Bangkobg Sabrang dan Kampung Cikasap) Terputus ,menyusul ambruknya jalan penghubung Kampung Sukamaju (Desa Sukajadi Kec. Kragilan dengan Kampung Cikasap (Desa Sukarame), dan Desa Mongpok Kec. Cikeusal,,, Kerusakan parah ini terjadi akibat hujan deras dan posisi jalan yang berada persis di tepi Sungai Cipari, mengakibatkan Jembatan penghubung dua desa terisolir dan memaksa harus menempuh jalur Memutar menuju kampung Pamatang, Hal ini memicu desakan dari masyarakat agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk segera menlmperbaiki Jalan Poros Antara Kp. Cikasap menuju Kp. Sukamaju.
Senin 27 Oktober 2025.



Jalan yang dikenal sebagai jalur pintas utama bagi ribuan warga yaitu Warga Kp. cikasap desa Sukarame dan Kp. Cikasap Desa Mongpok Kec. Cikeusal Menuju Kp
Sukamaju desa Sukajadi Kec. Kragilan. ini dilaporkan tergerus dan ambruk setelah diterpa luapan air sungai. Kondisi ini menciptakan celah berbahaya yang sangat dikhawatirkan dapat menelan korban jiwa.
Salah satu Warga,, Apip. sa, at di konfirmasi oleh awak media menuturkan”Jalan ini memang kecil, tapi perannya sangat vital. Anak-anak sekolah, pekerja, semua memanfaatkan jalur ini karena sangat memangkas jarak. Sekarang, dengan kondisi ambruk di bibir sungai, sangat rawan. Kami khawatir pengendara motor tergelincir dan jatuh ke sungai,” ujar Apip,
Apip menambahkan, ancaman bukan hanya saat jalan ambruk. Ketika musim hujan, air sungai Cipari sering meluap hingga menutupi bahkan mengikis badan jalan, membuat jalur tersebut terputus dan ini sangat membahayakan bagi masarakat yang menggunakan jalan pintas Cikasap, Sukamaju.
Meskipun statusnya sebagai jalur penghubung antar-kampung, kecamatan, arus lalu lintas di jalan ini dilaporkan tidak pernah putus selama 24 jam.,
Ini menegaskan bahwa infrastruktur ini adalah nadi transportasi yang sangat diandalkan masyarakat untuk kegiatan sehari-hari.



Melihat ancaman nyata terhadap keselamatan publik dan lumpuhnya akses mobilitas, masyarakat mendesak Pemerintah Daerah, dan bahkan Pemerintah Pusat, untuk segera memperbaiki akses jalan tersebut.
“Kami memohon agar ada tinjauan mendesak dan pembangunan ulang jalan ini. Jangan sampai ada korban jiwa dulu ., baru pemerintah bergerak. Persoalan sarana prasarana ini adalah menyangkut nyawa dan kelancaran aktivitas ekonomi warga,” Pungkasnya.
Sampai berita ini di terbitkan kami masih mencoba menghubungi pihak terkait.
Rep. Global rise TV.

