Global Rise TV (Sukabumi) – Kondisi jalan rusak di ruas Cibenda-Mareleng, penghubung Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Waluran, kembali menjadi sorotan publik setelah seorang ibu, Yosi (23), warga Kampung Tegalpanjang, Desa Sidamulya, terpaksa melahirkan di ambulans pada Rabu (1/1). Ambulans yang membawa Yosi menuju Puskesmas Tamanjaya tidak dapat melaju cepat akibat buruknya kondisi jalan.
Kepala Desa Sidamulya, Henda, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ini dan mendesak pemerintah segera mengambil tindakan perbaikan. “Kondisi jalan yang rusak sudah terlalu lama dibiarkan. Ini adalah jalur vital menuju pusat kecamatan dan fasilitas kesehatan,” ujarnya, Minggu (5/1). Warga dan pemerintah desa telah melakukan perbaikan darurat sepanjang 70 kilometer menggunakan dana swadaya, tetapi solusi tersebut hanya bersifat sementara.
Sopir ambulans, Asep, menambahkan bahwa buruknya jalan tidak hanya menghambat akses kesehatan, tetapi juga membahayakan keselamatan pasien. Ia menyebutkan bahwa beberapa warga, termasuk ibu hamil dan pasien sakit kritis, telah kehilangan nyawa karena keterlambatan dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan.
Di sisi lain, Kepala UPTD PU Wilayah Ciemas, Dadang Koswara, menyampaikan bahwa pengajuan perbaikan jalan sepanjang 20 kilometer telah diusulkan melalui APBD Kabupaten Sukabumi dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat. “Kami berharap perbaikan dapat terealisasi pada tahun 2025. Curah hujan tinggi akhir-akhir ini juga memperparah kerusakan,” kata Dadang.
Jalan Mareleng-Cibenda merupakan satu-satunya akses utama bagi ribuan warga Desa Sidamulya. Kondisi ini terus memicu desakan masyarakat agar pemerintah daerah segera memberikan prioritas pada perbaikan infrastruktur yang krusial bagi kelangsungan hidup dan keselamatan warga.
Ujang Supyani
