
Global Rise TV (Sukabumi) – Sebuah video berdurasi sekitar 20 detik yang diunggah warga bernama Kusnadi, warga Kampung Cigaring (Ci Garung) RT 017/04, Desa Balekambang, mendadak viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan kondisi jalan desa yang rusak parah dan tak layak dilalui, tepatnya di Jalan kp Bojong jengkol RT 018/04 DAN KP CI TANGKIL RT 014/04 Kampung Cigarung RT 017/04, Desa Balekambang, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi.
Rekaman yang diambil pada Selasa, 23 Desember 2025, menjadi gambaran nyata buruknya infrastruktur pedesaan yang selama ini luput dari perhatian pemerintah.

Dalam video terlihat badan jalan berlubang, licin, dan dipenuhi kubangan. Kondisi tersebut bukan terjadi dalam waktu singkat, melainkan sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa perbaikan. Hingga kini, warga mengaku belum pernah merasakan sentuhan pembangunan, sementara risiko kecelakaan harus mereka tanggung setiap hari.
“Jalan ini sudah lama rusak, tidak pernah diperbaiki. Kami seperti tidak pernah dianggap ada,” ujar Kusnadi dengan nada geram.
Ironisnya, jalan tersebut merupakan akses vital bagi kehidupan masyarakat. Selain menjadi jalur utama perputaran ekonomi warga, jalan ini juga satu-satunya akses anak-anak menuju sekolah. Setiap hari, para pelajar terpaksa melintasi jalan berbahaya yang sewaktu-waktu dapat memicu kecelakaan.

Parahnya lagi, kondisi jalan rusak ini turut menghambat program pemerintah. Mobil pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG) disebut beberapa kali terpeleset akibat jalan licin, menegaskan betapa rapuhnya infrastruktur yang seharusnya menjadi tanggung jawab negara.
“Kalau mobil bantuan saja bisa slip, apalagi motor anak sekolah,” tegas Kusnadi.
Situasi ini memunculkan pertanyaan mendasar di tengah masyarakat: di mana peran dan tanggung jawab pemerintah? Di saat janji pembangunan dan kesejahteraan terus disuarakan, warga Balekambang justru harus bertahan dengan kondisi jalan rusak yang tak kunjung masuk daftar prioritas.

Warga berharap viralnya video tersebut bukan sekadar sensasi sesaat, melainkan peringatan keras bagi pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten agar segera turun tangan. Bagi masyarakat Balekambang, jalan bukan sekadar fasilitas, melainkan urat nadi kehidupan yang terlalu lama diabaikan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah desa setempat terkait kondisi jalan rusak tersebut
Reporter ( Bambang irawan )

