Ironis Memang, Negara Sudah Lama Merdeka Tapi Masih Ada Jalan Di Kecamatan Cikeusik Yang Tidak Layak Dilewati Kendaraan

Global Rise TV (Pandeglang) – Ironis memang terdengar nya,negara sudah lama merdeka tapi masih ada jalan di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang yang tidak layak di lewati kendaraan. Begitulah kenyataan nya kondisi desa terpencil apalagi saat ini akses jalan poros kabupaten di alihkan menjadi poros desa sedangkan anggaran desa yang begitu minim di tambah lagi dari anggaran desa yang segitu minim nya harus di potong lagi 20â„… keperuntukan nya buat makan gratis mana buat membangun nyaris hampir tidak ada, bagaimana jalan di Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik ini cepat selesai anggarnyapun di potong, lSelasa,(13/05/2025).

H.DH selaku sesepuh yang umurnyapun sudah mencapai 80 tahunan ,berdomisili di Desa Leuwibalang itu mengukapkan kekecewaan nya terhadap pemerintahan kabupaten dan provinsi. Saya lahir di sini sampai usia saya sudah tua begini belum pernah yang namanya pejabat pemerintah kabupaten dan provinsi apalagi yang namanya wakil rakyat ,ada aja ke kampung saya ketika ada keinginan pengen dukungan kalau sudah jadi, kacang lupa kulitnya, jadi sumpah jabatan itu untuk mewakili masyarakat 0â„… dari jaman dulu trik membohongi masyarakat itu selalu di pakai sampai detik ini,ujar H. DH.

Sarnata selaku Kepala Desa Leuwibalang saat di pintai keterangan nya oleh pihak media mengungkapkan,”Saya menjabat sudah mencapai 5 tahun jalan ini. Alhamdulillah berkat dukungan dan dorongan masyarakat saya antusias ingin menyelesaikan jalan poros desa yang menghubungkan antara desa Leuwibalang ke desa Cikeusik dan Curugciung dan tembusan ke kantor kecamatan Cikeusik ini alahamdulillah yang sangat darurat dan sulit untuk di lalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat kini hampir selesai, itupun atas kerjasama para tokoh dan ketua (BPD) Badan Pengawas Desa. Di tahun ini pun saya membangun cor beton anggaran DD tahap 1 .2025 seluas 150 M dan lebar 3 M serta tebal 20 Cm, itupun di dua titik,satu di kampung Batu Bantar 100 M dan yang satu lagi di kampung Leuwibuled pannjangnya 50 M”.pungkasnya.

Yusril Mahendra.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles