
Global Rise TV (Purwakarta)-Nana Cakrana Wartawan senior Purwakarta merasa sangat kecewa dengan kebijakan SMK BINA KERJA Purwakarta, lantaran anaknya yang duduk di bangku sekolah kelas 2, di keluarkan dari sekolah tersebut
Nana mengakui bahwa anaknya memang tersandung kenakalan remaja, lantaran ikut-ikutan menggunakan Narkoba jenis Bako Sintetis kategori ringan
DN yang masih berstatus siswa di SMK BINA KERJA sempat di rehabilitasi di bandung hanya tujuh (7) hari karena hasilnya dianggap ringan, “jelas Nana
Nana Cakrana kemudian mendatangi wali kelas DN di SMK BINA KERJA kemudian di arahkan agar menemui Joko bidang kesiswaan yang di dampingi seorang guru, “ujar Nana, pada Rabu (28/4/2025)
Anehnya kebijakan sekolah malah ” Mengeluarkan” DN dari sekolah BINA KERJA begitu saja, hal itu di sampaikan langsung oleh Joko kepada orang tua DN, sontak Nana Cakrana merasa kecewa
Seharusnya, SMK BINA KERJA berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) atas kejadian siswanya yang tergolong nakal untuk di arahkan ke BARAK MILITER, untuk dibina seperti banyak siswa lain yang mengalami, “ungkap Nana
Tapi seakan SMK BINA KERJA tidak mengerti akan program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang BARAK MILITER, langsung main keluarkan siswa begitu saja tanpa ada kebijakan lain
Bagaimana kalau Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tau ada siswa nakal di keluarkan tanpa kompromi, ” tegas Nana kepada Habel Hendrik Kepala Biro Global Rise TV .
Habel Hendrik