
Global Rise TV (Pandeglang)-14 Agustus 2025 – Bertempat di GOR PGRI Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, digelar pertandingan final badminton ganda putra dalam rangka Pesta Rakyat Cikeusik memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Laga puncak mempertemukan pasangan Eri Piatna dari Kecamatan Cikeusik berpasangan dengan Novian dari Kecamatan Cibaliung, menghadapi pasangan Dayat asal Kecamatan Cikeusik yang berpasangan dengan Hendar dari Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.
Kedua pasangan tampil gemilang sejak babak penyisihan yang dimulai pada 11 Agustus 2025, berhasil menumbangkan lawan-lawan mereka hingga melaju ke final. Khusus bagi pasangan Eri–Novian, perjuangan mereka cukup berat karena sejak siang hari telah bertanding mulai dari babak perempat final hingga semifinal.
Namun, drama terjadi menjelang partai puncak. Novian mengalami sakit dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Sesuai dengan aturan resmi panitia, pasangan Dayat–Hendar otomatis dinyatakan sebagai juara pertama, sedangkan Eri–Novian harus puas menjadi runner-up.
“Kami berdua menerima keputusan ini dengan legowo. Ini sudah sesuai kesepakatan awal dan aturan panitia, sehingga harus kita terima. Memang final dijadwalkan hari ini, tapi kenyataannya pasangan saya mengalami sakit,” ujar Eri usai pertandingan.
Ketua Panitia Turnamen, Warid, S.Pd., mengungkapkan bahwa turnamen badminton kali ini diikuti oleh banyak peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pandeglang maupun Kabupaten Lebak. “Antusiasme peserta sangat tinggi, dan kami berharap tahun depan turnamen ini bisa digelar lebih meriah lagi,” tuturnya.
Turnamen badminton ini menjadi salah satu rangkaian olahraga dalam Pesta Rakyat Cikeusik yang bertujuan memeriahkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga lintas daerah.
Yusril Mahendra.

