Global Rise TV (Sukabumi)– Suasana di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi mendadak tegang pada Rabu (4/6/2025) pagi, saat sejumlah petugas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibadak melakukan penggeledahan terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek pemeliharaan armada angkutan sampah.
Penggeledahan dilakukan di kantor DLH yang terletak di kompleks perkantoran Jajaway, Palabuhanratu. Berdasarkan pantauan di lapangan dan informasi dari laman detik.com Jabar, sedikitnya 10 orang jaksa dari tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Cibadak tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB. Para petugas mengenakan seragam merah marun khas unit Pidsus dan tampak membawa koper serta dokumen untuk keperluan penyelidikan.
Tim jaksa langsung menuju salah satu ruangan di bagian depan kantor DLH dan memulai pemeriksaan secara tertutup. Aktivitas mereka berlangsung intensif dan profesional, dengan pengamanan yang cukup ketat dari pihak terkait. Dalam penggeledahan ini, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Cibadak, Agus Yuliana Indra Santoso, tampak memimpin langsung jalannya proses penyitaan dokumen dan pemeriksaan.
Sumber internal menyebutkan bahwa tindakan penggeledahan ini merupakan bagian dari penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Kejari Cibadak terhadap proyek pemeliharaan dan perbaikan armada truk sampah milik DLH Kabupaten Sukabumi. Proyek tersebut diduga menyimpan sejumlah kejanggalan dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaannya.
“Kami masih dalam tahap penyelidikan awal. Beberapa dokumen penting telah kami amankan untuk diteliti lebih lanjut. Kami belum bisa menyampaikan detail karena proses masih berjalan,” ujar Agus Yuliana kepada wartawan usai pemeriksaan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut terkait jumlah kerugian atau siapa saja yang diduga terlibat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DLH Kabupaten Sukabumi terkait penggeledahan tersebut. Namun, sejumlah pegawai terlihat terkejut dengan kedatangan tim jaksa dan memilih tidak berkomentar.
Kejari Cibadak sendiri diketahui tengah gencar melakukan pengusutan kasus-kasus korupsi yang melibatkan penggunaan anggaran publik, terutama yang berkaitan dengan sektor layanan dasar seperti kebersihan dan lingkungan. Kasus dugaan korupsi truk sampah ini menjadi sorotan, mengingat pentingnya fungsi armada angkutan sampah dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Masyarakat kini menanti kelanjutan proses hukum ini dan berharap agar kejaksaan dapat menindak tegas siapa pun yang terbukti bersalah, sekaligus menjadikan kasus ini sebagai momentum pembersihan birokrasi dari praktik korupsi yang merugikan rakyat.
