
Global Rise TV (Pandeglang) – Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Islam Darussalam, Kabupaten Pandeglang tidak transparan. Sehingga disinyalir ada oknum didalamnya sehingga penggunaan uang negara terkesan tertutup.
Kurangnya keterbukaan informasi dan transparansi dalam pengelolaan dana BOS dan terkesan tertutup sehingga menjadikan sulitnya akses publik dalam melakukan pengawasan.
Kepala Sekolah SMP Islam Darussalam, Jaenudin, S.Pdi saat ditemui awak media satu hari yang lalu, mengatakan,”Alhamdulillah saya sudah Terima Dana BOS yang sekarang anggaran tahun 2024″.

Anehnya buku yang ditunjukkan Kepala sekolah bukan buku yang baru dibeli melainkan buku yang lama dan saat ditanya kemana buku yang baru dibeli?, Kepala Sekolah dengan entengnya menjawab, “Buku yang baru sedang dipakai di ruangan kelas”, jawabnya.
Kemudian awak media menanyakan kapan waktu beli buku, adakah kwitansi nya?, Kepala Sekolah tidak menjawab dan hanya bilang, ” Saya habis beli buku senilai Rp. 5 juta”, ujarnya.
Kepala Sekolah SMP Islam Darussalam terkesan tidak bersedia memberikan atau menutupi informasi penggunaan dana BOS, padahal penggunaan dana BOS, telah diatur dalam sejumlah Permendikbud tentang Petunjuk Teknis BOS.
Permendikbud 63 tahun 2022 pasal 2 huruf e, pengelolaan dana BOS menggunakan prinsip transparan, artinya dana dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai kebutuhan pendidikan.
Tak hanya itu, tidak terlihatnya papan informasi penggunaan dana BOS yang ditempel pada Papan Pengumuman Sekolah.
Seperti himbauan dari pemerintah pusat dan kementerian pendidikan, sekolah wajib memasang paparan informasi penerimaan dan penggunaan dana BOS dalam bentuk transparansi anggaran pendidikan.
Hal itu juga mengacu pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008, menjamin masyarakat untuk menerima informasi dari pejabat publik, termasuk mempertanyakan keterbukaan penggunaan dana BOS.
Terhadap awak media sebagai acuan melengkapi pemberitaan dan sebagai bentuk pengawasan, kontrol sosial serta corong aspirasi masyarakat menimbulkan tanda tanya besar terhadap oknum, diduga adanya indikasi penyelewengan anggaran negara melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bersambung……
Laporan:Juhri Pandeglang