Global Rise TV (Lebak-Banten)-
Minggu 15 Juni 2025,,Lebak Banten
Diduga perusahaan internet yang tak memiliki surat izin (ilegal) milik seseorang yang ber nama Ade, warga kampung poleng Desa Mekar Rahayu, kecamatan Bojong manik kabupaten Lebak-banten,saudara Ade (bos wifi) pengusaha jasa internet wifi dengan cara menjual Voucher dengan harga yang bervariatif,,yaitu mulai dari Rp 2.000 ,,Rp 3.000 sampai Rp 5.000/Voucher nya,,dan di duga usaha nya tersebut sudah berjalan kurang lebih satu tahun, namun ia (Ade) tidak juga menyelesaikan perizinan nya sampai saat ini.
Ketika di konfimasi melalui telpon via WhatsApp oleh awak media dan LSM Gerahamtara, ia menjelaskan, “Betul saya yang punya usaha tersebut (wifi), usaha saya sudah berjalan kurang lebih satu tahun dan pendapatan saya nyampe Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) per bulannya, dan untuk surat izin lingkungan saya udah ngomong ke pak lurah melalui Lisan aja, tapi untuk izin resmi lingkungan saya belum punya, dan saya juga cuma menjalankan usaha wifi tersebut punya saudara Yosep, kalo pendapatan nya besar mah saya juga dikasih nyampe Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah),” Ungkapnya.
Ditempat terpisah Rohim selaku LSM (lembaga swadaya masyarakat) GERAHAMTARA (Gerakan Hak Asasi Manusia Nusantara) pun Angkat bicara, ” dengan adanya temuan ini Saya sangat menyayangkan karena Perusahaan jasa internet (wifi) ilegal ini Masih beroperasi, sedangkan dulu Pengusaha tersebut sudah di panggil oleh team Cyber Polda, namun sampai saat ini ia masih menjalankan usaha ilegalnya tersebut.
Dan kami meminta kepada APH (aparatur penegak hukum) agar segera menindak lanjuti adanya kasus usaha Wifi ilegal ini. *Deny afrianto*
