
Global Rise TV (Pandeglang. Banten) -Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Ekstrim yang di anggarkan dari dana desa (DD) Tahap satu tahun 2025, di desa leuwibalang di duga tidak sesuai nominal yang di terima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) , adapun penyaluran BLT tersebut oleh oknum kepala desa dan oknum ketua BPD, patut di duga kerjasama, atau kong kalingkong menurut pantauan awak media di lapangan, khususnya di desa leuwibalang kecamatan cikeusik kabupaten pandeglang provinsi Banten, minggu : 08-06-2025.

Saeni selaku keluarga penerima manfaat (KPM) saat di temui awak media di kediaman nya ia mengatakan,” Alhamdulilah abdi kenging bantuan ti pak lurah (Sarnata) anu di sebat BLT oge alhamdulilah abdi kengina, Rp” 300,000 (tiga ratus ribu rupiah) kerbulan puasa saminggu deui ka lebaran”
Abdi kenging 300 Rebu, Anu dua bulana di pasihken kanu te kenging” nyaeta ka ibu saminah sareng ibu Sapti” ungkap saeni dengan bahasa sunda” beberapa hari yang lalu,


Di tempat terpisah ” salah satu sumber yang enggan di sebutkan namanya dan bisa di pertanggung jawabkan” mengenai pasilitas alat kerja pemerintahan desa leuwibalang, yaitu satu printer dan 3 laptop, itu alat kerja pemerintahan desa berada di tempat yang bukan tempatnya yaitu berada di Rumah ketua BPD desa leuwibalang, sedangkan yang ada di desa yang di pake oleh kami yang bisa atau yang di pergunakan cuman ada satu, dan kami heran kenapa seseorang yang bukan fungsinya ko bisa menguasai,, jelasnya”

Bukan hanya itu seputar warga desa leuwibalang” menyayangkan atas kinerja pemerintahan desa leuwibalang dan berbuat sewenang-wenang, maka apa bila ini benar paktanya” ke dinas terkait agar di tegur sesuai aturan yang berlaku ” karena seorang pemimpin harus memberikan contoh pelayanan yang baik.
Yusril Mahendra.