Global Rise TV
(SERANG)-Demi raup untung banyak diduga pembangunan pagar Desa Bojong Catang Kecamatan Tunjung Teja, kurangi spek dan langgar undang undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Kamis (15/08/2024).
Pasalnya saat tim awak media kelokasi pengerjaan bangunan tersebut terlihat tidak di temukannya papan informasi proyek, dan bahan matrial yang digunakan seperti semen Rajawali, besi berdiameter 0,8mm dan hebel yang di gunakan terkesan bukan kualitas super karna banyak patahan.
Saat tim awak media hendak mengkonfirmasi, kepala Desa tidak ada di tempat melainkan dirumahnya, saat di kunjungi kerumahnya Kepala Desa mengarahkan ke pelaksana kegiatan, sementara pelaksana kegiatan tidak berada di lokasi pengerjaan.
Untuk menggali informasi lebih jauh awak media mencoba mengkonfirmasi WH selaku pelaksana kegiatan melalui pesan whatsapp, dirinya menjelaskan terkait papan proyek tidak ada di RAB.
“Itu memang dari anggaran banprov pak di RAB nya emang tidak ada papan proyek”, ucap WH
Untuk memastikan dan menghindari upaya dugaan tindakan korupsi, dimohon inspektorat Kabupaten Serang agar segera turun ke Desa Bojong Catang dan mengaudit pengerjaan pembangunan pagar Desa tersebut.
Sebagi mana tertuang dalam Pasal 12 huruf g UU 20/2001
Pegawai negeri atau penyelenggara negara.
Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain;
Secara melawan hukum;
Memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuai bagi dirinya;
Menyalahgunakan kekuasaan.
Bagi pelaku tindak pidana korupsi yang nilainya kurang dari Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Red. Global Rise TV
