Global Rise TV (Bangka Tengah) –
Senin , 29/09/2025.
M Ariya Nicholas median Saputra alias Ariya menjadi tersangka akibat menjual burung elang yang di lindungi di media sosial
Kejadian bermula ariya menawarkan burung elang yang dia pelihara selama ini di karnakan ketidak tahuan akan aturan dan informasi sehingga Ariya di tangkap oleh balai penegakan hukum kehutanaan wilayah Palembang.
Ariya yang baru 4 hari kemudian dari waktu di tangkap berusia 19 tahun tidak bisa berbuat banyak di karnakan di dakwa oleh pasal 40a ayat 1 hurup d jo pasal 21 ayat 2 Hurip (a) UU RI no 32 tahun 2024 tentang perubahan UU no 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di pidana paling lama 5 tahun dan denda Rp 100.000.000( seratus juta rupiah)
Sementara itu Ariya di dampingi oleh ketua LBH Milenial banyak tengah keadilan bung dodoy selaku kuasa hukum dari bantuan hukum gratis dari kementerian hukum RI mengatakan
Betul kami mendampingi Ariya agar mendapatkan putusan hukuman yang seringan mungkin
Adapun alasan kami bahwa ariya ini sebelum di jadikan tersangka beberapa hari yang lalu masih di kategorikan anak-anak.
Dan juga banyaknya ketidaktahuan masyarakat akan aturan selama ini banyak masyarakat kita yang lalai sehingga mengakibatkan pidana.
Maka kami juga meminta Gakkum kementrian kehutanan Bangka Belitung kedepan lebih mengedepan kan preventif dalam menegakkan hukum.
Di karenakan banyak Masyarakat yang tidak faham dan kami juga lebih kepada seorang melakukan sosialisasi ke desa-desa agar masyarakat tau akan akibat dari perbuatan menjual dan memelihara hawan yang di lindungi undang-undang”ungkap Dodoy.
GlobalRiseTV :
Mega Lestari
