Bencana Alam Tanah Longsor di Sukabumi: Evakuasi dan Penanganan Darurat Berlangsung

Global Rise TV (Sukabumi) – Sabtu, 23 November 2024, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, telah menyebabkan terjadinya bencana alam berupa tanah longsor pagi ini. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada pukul 05:00 WIB di Kampung Cipicung, RT 13/RW 003, yang mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan menghambat aktivitas masyarakat setempat.

Kejadian dimulai sejak Rabu, 15 November 2024, saat cuaca buruk melanda wilayah tersebut, memicu longsor di beberapa titik. Berdasarkan laporan dari Pusat Data dan Informasi Bencana (PUSDALOPS PB) BPBD Kabupaten Sukabumi, longsor pertama terjadi di tebing ruas Jalan Mekarasih, menyebabkan material tanah menimpa jalan utama Bagbagan-Mekarasih. Tinggi tebing yang terkena longsoran mencapai 25 meter, dengan kedalaman longsoran sekitar 2 meter dan lebar 7 meter. Upaya penanganan sementara dilakukan oleh masyarakat setempat melalui gotong royong untuk membersihkan material longsoran agar pejalan kaki dan kendaraan roda dua bisa melintas.

Selain itu, longsor juga terjadi di SDN 2 Cibuntu, di mana tanggul penahan tanah di samping kelas 6 mengalami kerusakan. Tinggi longsoran di lokasi ini mencapai 6 meter dan lebar 6 meter, mengancam keselamatan bangunan sekolah dan siswa. Meski demikian, tidak ada korban jiwa atau luka akiba longsor tersebut.

Menurut Cecep., Kasi Tanrtib kecamatan simpenan, Dampak dari bencana ini sangat besar, mengakibatkan lalu lintas di wilayah tersebut terputus total untuk semua jenis kendaraan. Porkopimcan dan masyarakat bekerja sama melakukan evakuasi dan pembersihan, serta mendata kerusakan yang terjadi. Koordinasi antara berbagai unsur, termasuk Muspika Kecamatan Simpenan, Babinsa, Bhabinkantibmas, dan petugas Satpol PP, berlangsung dengan baik untuk menangani situasi ini terang Cecep,”

Saat ini, kebutuhan mendesak untuk evakuasi menggunakan alat berat excavator merek Lovol, sedang dilaksanakan, Sambung Cecep,” dengan harapan akses ke daerah terdampak dapat segera dibuka kembali. Para petugas darurat tetap siaga di lokasi, dan masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor susulan.

Dengan perkembangan situasi yang masih terus dipantau, masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna memastikan keselamatan selama masa pemulihan ini. Penanganan bencana ini menjadi prioritas utama agar dampak yang ditimbulkan dapat segera diminimalisir.

Dani Sanjaya Pirmas

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles