Bau Menyengat Perusahaan Ternak Ayam Membuat Warga Margamulya Rt. 06/02 Tidak Nyaman

.

Global Rise TV (Lebak) -Usaha ternak ayam ras merupakan peluang usaha yang saat ini menjadi primadona dan menjanjikan keuntungan menggiurkan. Namun, tak sedikit pelaku usaha yang belum memahami aturan membuka usaha peternakan.
Salah satu yang kerap jadi sorotan adalah jarak kandang ternak ayam ras dengan pemukiman. Hal ini tidak boleh dianggap remeh karena bahaya kandang ternak ayam ras dekat pemukiman bisa menimbulkan aroma tak sedap dan mendatangkan lalat ke pemukiman. Jarak yang tidak sesuai ketentuan bisa berdampak pada kesehatan warga sekitar, harus segera ditindak jangan sampe ada yang kita inginkan itu terjadi, jumat, 16-05-2025.

Sebagaimana dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/OT.140/7/2011 bab II huruf c yang mengatur tentang batas minimal untuk usaha ternak ayam ras, bahwa jarak kandang dengan pemukiman minimal 500 meter dari pagar terluar agar tidak menimbulkan pencemaran udara, air, bau dan kotoran.

Meski regulasi ini telah diberlakukan, tapi masih ada pelaku usaha yang abai dengan hal tersebut. Seperti yang dikeluhkan warga yang bermukim di Kampung Margamulya RT 06, RW 02 desa Sukamanah kecamatan Malingping kabupaten Lebak provinsi Banten yang telah bertahun-tahun bergumul dengan lalat dan menghirup udara tak sedap karena keberadaan kandang ayam ras milik saudari basiah yang beralamatkan di kampung Cihuni RT 07 RW 03 desa pagelaran kecamatan Malingping kabupaten Lebak provinsi Banten, dengan seorang ppenaggug jawab lapangan atas nama Parid salah seorang pengusaha rumah makan lesehan atas nama Nanang yang berdempetan kurang lebih berjarak 50 meter sudah satu tahun usahanya lumpuh total tidak ada pengunjung akibat merasa jijik dengan adanya serbuat lalat dan suara bising akibat mesin blower dari kandang ayam tersebut.

Menurut Nanang, sampai sekarang usaha ternak ayam ras tersebut masih produksi dan kandang diisi terus. “Kalau kayak gini ‘kan kasihan sama warga yang kena imbas baunya dan kerumunan lalatnya,” sergahnya.

Diceritakan Nanang dia pemilik warung makan lesehan usahanya saat ini lumpuh total tidak ada pengunjung untuk makan karena di dalam saung lesehan lalatnya luar biasa ,bau tak sedap dan kebisingan dari suara mesin blower orang makan berebut sama lalat,” bebernya.

Nanang berjanji akan terus memperjuangkan kepentingan dia pribadi dan mewakili warga masyarakat yang terdampak hingga peroleh keputusan terbaik dari pihak berkompeten. Dia menghimbau warga agar menahan diri dan hindari main hakim sendiri.

Suryadi mengaku tidak akan pernah putus asa berusaha mendapatkan keadilan agar kandang ayam segera dipindah ke tempat yang lebih layak. Karena menurutnya, dirinya merasakan imbas dari kandang di saat ayam sudah mulai besar, kerumunan lalat sangat luar biasa.

Beberapa waktu lalu lalat sudah banyak di rumah makan lesehan milik saya kebetulan ada rombongan yang mau makan tidak jadi memesan makanan karena terganggu dengan lalat yang begitu banyak. Efek dari lalat ini, pelanggan yang mau makan akhirnya kabur gak jadi makan. Jadi usaha kami kena imbasnya.

Dikatakan Nanang, keputusannya Ia serahkan ke pihak-pihak terkait, seperti aparat penegak hukum (APH) Dinas Lingkungan Hidup dan dinas-dinas berkompeten yang bisa buat keputusan ini secepatnya.

Saya pribadi dengan warga punya keinginan seperti itu. Mudah-mudahan disetujui jarak rumah makan dari kandang mungkin ada sekitar 50 meter kalau bau mungkin tidak terlalu terasa tapi lalat efeknya terasa betul, pungkasnya.

Yusril Mahendra.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles