Barang Sitaan Negara Di Duga Raib Puluhan Ton Timah Balok & Ratusan Ton Slag.

“Skandal Smelter Aik Mawar Mengguncang Bangka — Andi Kusuma Bungkam, Jawaban Admin Picu Tanda Tanya”

Global Rise TV (Pangkalpinang)— Senin, 29 Desember 2025.
Dugaan pembobolan barang sitaan negara mencuat dari kawasan Smelter Aik Mawar. Tim investigasi memperoleh keterangan lapangan yang mengarah pada pengeluaran puluhan ton timah balok serta pemindahan ratusan ton slag, meski smelter tersebut dikaitkan dengan perkara hukum yang telah berkekuatan hukum tetap.
Smelter ini disebut berhubungan dengan terpidana berinisial Awi (271 T). Dengan status tersebut, seluruh material di dalam kawasan seharusnya berada dalam pengawasan ketat aparat penegak hukum. Namun temuan lapangan justru memunculkan pertanyaan besar:

bagaimana aset strategis negara bisa keluar tanpa kejelasan prosedur?
Tujuh Truk Diduga Angkut 40–60 Ton Timah Balok
Hasil penelusuran investigasi mengindikasikan sekitar 40–60 ton timah balok dikeluarkan menggunakan tujuh unit truk. Setiap balok diperkirakan berbobot ±1 ton.
Rinciannya:
5 truk memuat 7–8 balok per truk,
2 truk memuat 4 dan 3 balok.
Pemindahan disebut menggunakan alat berat PC mini—aktivitas yang dinilai mustahil terjadi tanpa perencanaan dan kendali lapangan.

Slag Diduga Jadi Penutup Modus
Investigasi juga menemukan pengurangan signifikan slag yang sebelumnya menumpuk hingga ratusan ton di area smelter.
Menurut keterangan saksi, slag ditumpuk di atas timah balok untuk menyamarkan keberadaannya, sebelum akhirnya dipindahkan bersamaan. Berkurangnya slag pasca-pemindahan menguatkan dugaan modus terencana.

Kesaksian Penjaga Gudang
Empat penjaga gudang menyatakan pemindahan dilakukan atas perintah seorang perempuan berinisial Y, yang disebut sebagai istri terpidana Awi sekaligus pihak yang mengendalikan aktivitas lapangan IPAL.
Para saksi juga menyebut Andi Kusuma berada di lokasi sebelum pemindahan berlangsung. Slag hasil pemindahan diduga berada di kediaman Andi Kusuma. Keterangan para saksi ini saling menguatkan dan menjadi titik penting penyelidikan.

Upaya Konfirmasi: Andi Kusuma Bungkam, Jawaban Admin Dinilai Janggal
Sebagai bagian dari cover both sides, tim awak media telah mengonfirmasi langsung kepada Andi Kusuma melalui pesan WhatsApp setelah pemberitaan terbit. Tidak ada balasan hingga berita ini diperbarui.
Konfirmasi kemudian dialihkan kepada admin Andi Kusuma, berinisial Irwan. Melalui pesan WhatsApp, Irwan menyampaikan:
“Oh itu antrasit campuran timah. Itu orang titip, dia bayar kita untuk lahan nitip di situ. Soal barang itu bukan punya kita.”
Saat ditanya siapa pemilik barang titipan tersebut, Irwan menjawab:
“Nah itu tidak tahu.”
Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan serius.

Di satu sisi disebut barang titipan yang membayar sewa lahan, namun di sisi lain identitas pemiliknya tidak diketahui, padahal volume material mencapai puluhan hingga ratusan ton dan berada di lokasi sensitif secara hukum.
Ujian Penegakan Hukum
Kasus ini bukan sekadar timah yang hilang. Dugaan mengarah pada:
Penghilangan/pemindahan barang bukti,
Perintangan proses hukum,
Kejahatan terorganisir dalam tata kelola komoditas strategis.

Jika benar puluhan ton timah dapat keluar menggunakan truk dan alat berat tanpa kejelasan hukum, publik mempertanyakan fungsi pengawasan dan integritas penegakan hukum.

Desakan Publik

Publik mendesak aparat penegak hukum untuk segera:
Audit ulang seluruh barang sitaan di Smelter Aik Mawar,
Audit fisik terbuka atas sisa timah dan slag,
Memeriksa pihak-pihak yang disebut dalam kesaksian,
Menelusuri alur distribusi tujuh truk timah balok,
Menetapkan status hukum material secara transparan.
Penutup

Smelter Aik Mawar kini menjadi batu uji penegakan hukum di Bangka Belitung.
Apakah hukum berdiri tegak, atau justru bungkam saat aset negara diduga diangkut keluar secara sistematis?
Jawaban itu kini ditunggu publik.

GlobalRiseTV
Mega Lestari ✍️

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles