
Global Rise TV (Sukabumi) – Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cipalabuhan menghantam kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Kabupaten Sukabumi, pada Kamis malam (6/3/2025). Kejadian ini menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas dermaga, bahkan satu unit mobil Avanza merah dengan nomor polisi B 1321 WIA milik Usep Kusmidar, warga Kiaracondong, Bandung, terseret arus hingga tercebur ke dalam kolam dermaga.
Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir membawa dampak signifikan. Paving blok dermaga rusak, tembok jebol, dan sejumlah perahu ikut terdampak. Selain itu, tumpukan sampah terbawa arus hingga menumpuk di sekitar dermaga dan jembatan.
Petugas dari Satlantas Polres Sukabumi bersama tim PPNP segera melakukan upaya evakuasi kendaraan yang hanyut. Sementara itu, Usep Kusmidar yang saat kejadian sedang memancing di laut, mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut secara langsung.

“Saya dan teman-teman datang dari Bandung untuk memancing. Mobil saya diparkir di dekat dermaga. Sekitar pukul 21.00 WIB, teman saya memberi tahu bahwa terjadi banjir bandang. Saat itu, saya masih berada di tengah laut,” ujar Usep, Jumat (7/3/2025).
Saat kembali ke daratan, ia mendapati mobilnya telah bergeser sekitar 30 meter dari lokasi awal parkir sebelum akhirnya tercebur ke kolam dermaga.
Seorang nelayan setempat, Iwan Bule (50), menjelaskan bahwa hujan deras mulai mengguyur sejak sore hari. Intensitasnya terus meningkat hingga malam, menyebabkan sungai meluap dengan cepat.

“Hujan turun sejak pukul 17.30 WIB, semakin malam semakin deras. Air naik begitu cepat hingga menyeret kendaraan. Kami sempat berupaya menolong, tetapi arusnya terlalu kuat,” ungkap Iwan.
Menurutnya, banjir di kawasan ini memang sering terjadi, tetapi kali ini dampaknya jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Setiap tahun pasti ada banjir, tapi yang sekarang lebih parah. Dermaga rusak, tembok roboh, kapal tenggelam, dan kendaraan ikut hanyut,” tutupnya.
Dani Sanjaya Permas